Terkait Penemuan Mayat Ketua SPSI, Sekuriti dan Karyawan Batamec Diperiksa Polisi

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jajaran Polsek Batuaji memeriksa sekuriti dan beberapa karyawan PT Batamec terkait penemuan mayat Akta Kadir Tarmizi (47), yang ditemukan tewas mengenaskan tanpa busana di dalam kantor SPSI PT Batamec Tanjunguncang.

Pantaun TRIBUNBATAM.id, Jumat (14/12/2018) di Mapolsek Batuaji, beberapa karyawan menunggu di depan Polsek Batuaji sebelum diperiksa, tidak ada yang berani komentar saat pewarta mendekati mereka.

Sampai saat ini, Kapolsek Batuaji kompol Syafruddin Dalimunthe mengatakan, belum bisa memberikan komentar mengenai kejadian tersebut.

"Kalau untuk informasi sementara dari saksi yang kita periksa, korban ditemukan sudah tidak bernyawa," kata Syafruddin.

Baca: VIDEO - Gunakan Nama Pulau Terluar, Bakamla RI Luncurkan 3 Kapal Patroli Karya Anak Bangsa

Baca: Paket Berisi Jantung Manusia Tertinggal, Pesawat Ini Terpaksa Kembali Padahal Sudah 3 Jam Perjalanan

Baca: BREAKINGNEWS. 2 Hari Tak Kerja, Akta Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Sebuah Kantor SPSI di Batam

Baca: Personel Polsek Tebing Pergoki Pencuri Sembunyi Dalam Semak. Ternyata Baru Saja Satroni Gudang Hotel

Syafruddin, juga mengatakan selama ini korban diketahui selalu istirahat dan terkadang tidur di kantor SPSI tersebut.

"Ini keterangan dari teman kerjanya,"kata Syafruddin.

Sementara mengenai kondisi korban yang tanpa busana, Kapolsek mengatakan korban diduga baru selesai mandi.

"Di tubuh korban tidak terlibat ada tanda tanda kekerasan. Dan terkait mulutnya yang berbusa masih menunggu hasil visum dan autopsi dari rumah sakit," kata Syafruddin.

Sebelumnya diberitakan, Akta Kadir Tarmizi (47), seorang warga perumahan Permata Laguna kecamatan Batuaji yang juga Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT Batamec Tanjunguncang ditemukan meninggal dunia tanpa busana dan mulut mengeluarkan busa di Kantor SPSI PT Batamec, Jumat (14/12/2018).

Kapolsek Batuaji Kompol Syafruddin Dalimunthe, mengungkapkan, Wahyu Widi Dwi Prasetio, salah satu pengurus SPSI di PT Batamec adalah orang pertama menemukan mayat tersebut.

"Awalnya Wahyu mendapat pesan dari kawannya satu kerja, menanyakan keberadaan Akta yang dua hari tidak masuk kerja,"kata Syafruddin.

Dia mengatakan setelah dirinya mendapat pesan tersebut Wahyu langsung datang ke kantor SPSI yang ada di lokasi PT Batamec, sekitar pukul 09.00 WIB.

Sesampainya di kantor SPSI, Wahyu melihat bahwa pintu kantor terbuka.

"Saksi ini langsung masuk ke dalam kantor, namun dirinya kaget melihat Akta susah terbaring dengan kondisi tanpa busana," kata Syafruddin.

Dia mengatakan saksi tersebut langsung melaporkannya petugas sekuriti.