Air Sumur Ikut Bau, Ribuan Bangkai Ikan Sapu-sapu di Sungai Kresek Kediri Mulai Ganggu Warga

Sungai Kresek yang melintasi wilayah Ngadisimo, Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri, Jawa Timur, mendadak dipenuhi bangkai ikan yang menyebar bau busuk.

KOMPAS.com/ M.AGUS FAUZUL HAKIM
Ribuan bangkai ikan sapu-sapu di Sungai Kresek, Kota Kediri, Sabtu (22/12/2018). 

TRIBUNBATAM.id, KEDIRI - Sungai Kresek yang melintasi wilayah Ngadisimo, Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri, Jawa Timur, mendadak dipenuhi bangkai ikan, seperti terlihat pada Sabtu (22/12/2018).

Bangkai ikan didominasi oleh ikan jenis sapu-sapu atau kerap disebut juga dengan ikan pembersih kaca. Jumlahnya mencapai ribuan dan terdiri dari berbagai ukuran.

Pujiasmono (55), salah seorang warga, mengatakan, bangkai ikan itu mulai muncul sejak empat hari terakhir.

Kejadian itu sempat membuatnya kaget karena selama ini sungai tersebut juga kerap dimanfaatkan sebagian warga untuk memancing ikan.

Baca: Ternyata Ikan Sapu-sapu Ikan Berbahaya dan Harus Dimusnahkan. Ini Dampaknya Jika Lepas ke Sungai

Baca: Setelah Boy William dan Ria Ricis, Giliran Raffi Ahmad Nge-Vlog Bareng Presiden Jokowi

Baca: 40 Ucapan Hari Ibu 22 Desember, Cocok Dibagikan Lewat WhatsApp, Instagram dan Facebook

Baca: Janji Miljan Radovic untuk Persib Bandung di Liga 1 2019:Saya Ingin Persib Bermain Seperti Tim Besar

"Muncul pertama sejak Rabu, dan jumlahnya sudah banyak," kata warga yang tinggal tepat di samping sungai ini, Sabtu (22/12/2018).

Saking banyaknya jumlah bangkai ikan dan kondisinya sudah mulai membusuk, membuat warga terganggu.

Selain menimbulkan aroma yang tidak sedap, ribuan bangkai ikan itu juga dianggap mempengaruhi kualitas air sumur.

"Air sumur jadi tidak enak juga baunya," Pujiasmono menambahkan. Dia berharap pemerintah segera menangani masalah tersebut agar warga dapat beraktifitas sebagaimana normalnya.

Pantauan di lokasi, sungai tersebut memang cukup lebar, luasnya sekitar 8 meter. Hanya saja aliran sungai tidak begitu besar. Bahkan di tengah sungai itu banyak ditumbuhi rerumputan.

Sedangkan lokasi bangkai ikan berada di antara dua pertemuan aliran yang lebih kecil, yaitu aliran sungai yang datang dari timur dan aliran yang datang dari selatan.

Di sekitar lokasi itu aroma bau yang tidak sedap memang cukup mengganggu.

Sedangkan penyebabnya, hingga kini belum diketahui pasti penyebab kematian ribuan ikan tersebut. (*)

*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ribuan Bangkai Ikan Sapu-sapu Penuhi Sungai Kresek Kediri"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved