Pesta Tahun Baru Paling Mencekam, Pengunjung Wahana BomberMaxxx Terjebak di Ketinggian 52 Meter

Petugas pemadam kebakaran melakukan operasi penyelamatan setelah delapan orang terjebak di wahana setinggi 52 meter yang bernama "BomberMaxx"

AFP
Petugas menggunakan helikopter untuk menyelamatkan warga yang terjebak di BomberMaxx setinggi 52 meter pada malam tahun baru di Rennes, Brittany, Perancis 

TRIBUNBATAM.id, RENNES - Pesta tahun baru yang dirayakan di seluruh dunia berubah menjadi peristiwa yang menakutkan di sebuah tempat hiburan di Rennes, Perancis.

Seharusnya hanya berlangsung beberapa menit untuk sensasi di malam tahun baru, tetapi delapan warga Perancis menghabiskan sebagian besar malam mereka, terjebak di sebuah wahana setinggi 52 meter di sebuah pasar malam raksasa.

Petugas pemadam kebakaran melakukan operasi penyelamatan setelah delapan orang terjebak di wahana naik turun yang bernama "BomberMaxx" setinggi 52 meter.

Baca: Pria Thailand Menembak 6 Anggota Keluarga, Termasuk 2 Anaknya di Malam Tahun Baru

Baca: Bom di Cotabato Filipina Guncang Sebuah Mal pada Malam Tahun Baru, 2 Tewas, Puluhan Luka

"Itu ketakutan yang sangat panjang, dingin dan menakutkan, "kata Antoine, wanita berusia 23 tahun yang ikut terjebak hingga Selasa pagi, seperti dilansir TribunBatam.id dari Kantor Berita AFP.

"Aku tidak pernah menyangka akan bisa selamat. Saya ingat kematian," katanya setelah pemadam kebakaran melakukan penyelamatan selama sembilan jam yang mencekam di Kota Rennes, Brittany.

Petugas penyelamat menggunakan helikopter untuk menjemput mereka, kemudian dievakuasi turun.

Dari video televisi hampir seluruh korban mengalami lemah pada tulang-tulangnya setelah berhasil kembali ke tanah dan mereka tidak kuat berdiri. 

Lima remaja, Antoine dan dua orang dewasa lainnya naik ke atas lengan logam BomberMaxxx setinggi 52 meter untuk melihat pusat kota di malam hari.

"Kami melihat percikan api, mendengar suara logam yang berderit sangat keras sehingga kami sangat takut saat itu,," kata Beatrice, ibu dari Louna yang berusia 13 tahun.

Louna terlihat histeris melihat putrinya terjebak di ketinggian selama berjam-jam, seperti puluhan orang yang menyaksikan dengan ketakutan.

Pengelola BomberMaxx Alexandre Thinel mengatakan bahwa ada bagian yang rusak pada alatnya, namun mengklaim bahwa sistem keselamatan pada alat itu tidak akan membuat penumpang jatuh.

"Ini insiden teknis yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tidak ada bahaya bagi konsumen. Satu-satunya masalah adalah menurunkan mereka," katanya.

Tangga pemadam kebakaran pun tak cukup tinggi menjangkau para korban (AFP)

Petugas pemadam kebakaran melakukan beberapa upaya untuk menyelamatkan para korban.

Awalnnya mereka menggunakan tangga, namun karena panjangnya cuma 30 meter, tidak cukup tinggi untuk menjangkau para korban.

Sebuah helikopter kemudian didatangkan untuk mengevakuasi korban satu per satu.

Orang terakhir yang diselamatkan dan menyentuh tanah pada pukul 06 pagi waktu setempat adalah Nicholas.

kejadian ini membuat ia trauma mengikuti pesta malam tahun baru. "Tahun depan saya akan tinggal di rumah dengan sampanye dan biskuit," kata pria 47 tahun ini.

LIHAT VIDEONYA:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved