BATAM TERKINI
Sebelum e Parking Diterapkan, Dishub Wajib Presentasikan Kepada DPRD Batam
"Terobosan e parking itu bagus sekali dan sangat membantu masyarakat. Sehingga tak perlu keluar-keluar lagi kalau tempat parkir penuh," ujar Jefry kep
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Jefry Simanjuntak mengapresiasi terobosan Dinas Perubungan (Dishub) Kota Batam menyelenggarakan e parking.
Salah satunya jika sudah menggunakan e parking masyarakat bisa mengetahui lahan lokasi parkir yang masih kosong, sehingga jika tempat tersebut sudah penuh tak harus masuk lagi.
"Terobosan e parking itu bagus sekali dan sangat membantu masyarakat. Sehingga tak perlu keluar-keluar lagi kalau tempat parkir penuh," ujar Jefry kepada Tribunbatam.id, Rabu (9/1/2019).
Ia melanjutkan berhubung e parking tersebut di luncurkan Februari mendatang, Dishub wajib mempresentasikan pemakaian e parking terhadap DPRD Kota Batam. Pasalnya kalau sistem tak tersosialisasikan dengan baik, sama saja bohong.
"Saya pribadi aja belum tahu bangaimana menggunakan sistem e parking ini. Dishub harus jelaskan kepada kita. Biar sistemnya tak sia-sia," tuturnya.
Baca: Mulai 2019, Dishub Batam Bakal Terapkan e Parking. Begini Cara Pakai Aplikasinya
Baca: Pakai E-Parking, Pengemudi Bisa Cek Tempat Parkir Kosong Lewat Handphone. Februari Berlaku di Batam
Baca: Retribusi Parkir Kota Batam Tidak Capai Target, Hanya 65 Persen. Ini Kata Mulia Rindo
Baca: Segera Razia Area Welcome to Batam, Dishub Minta Warga Tolak Bayar Parkir Jika Jukir Tanpa Seragam
Jefry menambahkan, Dishub juga harus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat luas. Baik melalui media, maupun secara langsung.
"Intinya sebelum di luncurkan harus sosialisasi," tegasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Rustam Efendi menceritakan kecanggihan sistem e parking yang akan diluncurkan Dishub pada Februari mendatang.
Salah satunya, jika sudah menggunakan e parking masyarakat bisa mengetahui lahan lokasi parkir yang masih kosong, sehingga jika tempat tersebut sudah penuh tak harus masuk lagi.
"Kita bisa melihat misalnya titik ini masih kosong, kita bisa kesana parkirnya. Penggunanya misalnya si Habbibi, nah dia ini nanti bisa melihat dan bisa buka," ujar Kepala Rustam.
Diakuinya perlengkapan yang digunakan saat menggunakan e parking ini diantaranya, handphone, aplikasi t-cash, aplikasi e parking, data kuota internet, dan saldo t-cash.
Dishub akan memberikan budget kuota Rp 55 ribu setiap harinya untuk setiap juru parkir (jukir) e parking di satu titik.
"Keuntungan itu nantinya di kuotanya saja. Aplikasi tak ada bayar. Rp 55 ribu ini nantinya bisa untuk menelpon dan whatshapp. Ada 100 titik parkir rencananya yang akan kita gunakan," paparnya.
Sementara itu, pengisian saldo bisa dibeli langsung di Telkomsel. Pihaknya akan mengusahakan awal Februari sudah diluncurkan.
"Sejauh ini kita tinggal menunggu administrasinya saja. Seperti Memorandum of Understanding (MoU), dan lain sebagainya," tutur Rustam.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Parkir, Alexander Banik menyebutkan pihaknya sedang melakukan ujicoba sistem e parking ini. Namun sedang ada perbaikan sistem.
"Ujocoba ini untuk mempermudah kita juga. Soal MoU sudah. Kalau sudah siao akan kita sosialisasikan," tutur Alex kepada Tribunbatam.id.(rus)