BAGASI BERBAYAR

Kaget Kena Tarif Bagasi Berbayar Rp 2,5 Juta. Calon Penumpang Pesawat Ini Pilih Tinggalkan Oleh-Oleh

Pasca diberlakukan bagasi berbayar Lion Air Grup, banyak reaksi calon penumpang pesawat yang mengaku kecewa hingga kesal.

Tribun Medan
Seorang penumpang di Bandara Kualanamu. Terpaksa tinggalkan oleh-oleh dodol dan kopi karena harus membayar Rp 2,5 juta untuk biaya bagasi. 

TRIBUNBATAM.id - Pasca diberlakukan bagasi berbayar Lion Air Grup, banyak reaksi calon penumpang pesawat yang mengaku kecewa hingga kesal.

Seperti calon penumpang pesawat Lion Air grup di Bandara Kualanamu, Medan yang mengaku terkejut dengan kebijakan pihak maskapai yang memberlakukan tarif berbayar untuk barang bawaan yang melebihi 7 kilogram Rabu, (23/1/2019).

Taufik, warga Kabupaten Serdang Bedagai yang saat itu bersama dua orang temannya, dikenakan tarif tambahan hampir Rp 2,5 juta.

Mereka bertiga membawa barang bawaan seberat 50 kilogram.

"Gila kalau seperti ini namanya, bagus ditinggalkan sajalah oleh-oleh ini. Ngapain kami bawa hampir Rp 2,5 juta kami kena. Kami mau ke Kalimantan," ujar Taufik, ditemui di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

Saat itu, selain pakaian, mereka juga membawa oleh-oleh berupa dodol dari Pasar Bengkel, dan kopi dari Sidikalang.

Dodol dan kopi yang mereka bawa, masing-masing sudah seberat 10 kilogram.

Kebijakan Biaya Bagasi Berbayar Bisa Anjlokkan UKM. Asita: Punya Pesawat Domestik Begitu Mahal

VIDEO Detik-detik Penumpang Wings Air Ngamuk dan Bawa Parang Saat Check In. Tak Terima Bayar Bagasi

Kesal Bagasi Berbayar. Penumpang Wings Air Ngamuk Bawa Parang Saat Hendak Check In

Cara Hemat Biaya Bagasi Lion Air dan Wings Air, Beli Slot Bagasi 6 Jam Jelang Keberangkatan

"Dodol saja kami beli cuma Rp 35 ribu per kilogram. Tapi di sini (setelah ditambah tarif bagasi) per kilo kenanya Rp 80 ribu. Ya untuk apa dibawa kalau seperti ini," kata Taufik.

Karena tidak mau mengeluarkan uang lebih, Taufik pun kemudian menghubungi kerabatnya untuk datang ke bandara menjemput dodol dan kopi yang tidak jadi dibawa.

Saat itu karena jadwal keberangkatan sudah mepet, Taufik dan rekannya pun sempat kebingungan antara menunggu kerabatnya, atau langsung masuk ke ruang tunggu dan melakukan boarding.

Penumpang Ngamuk hingga Bawa Parang 

Penerapan kelebihan bagasi di hari pertama Selasa diwarnai kejadian unik. 

Seorang calon penumpang maskapai penerbangan Wings Air berinisial OS (23) diamankan petugas karena mengamuk dengan membawa parang di Bandara Rahadi Oesman, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Selasa (22/1/2019) sekitar pukul 15.30 WIB.

OS diamankan petugas lantaran tak terima karena diminta untuk membayar kelebihan berat bagasi barang-barang yang hendak ia bawa dalam penerbangan.

Kejadian itu pun sontak mengagetkan para calon penumpang maupun pengunjung di bandara tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved