KARIMUN TERKINI
Kapal Tanker MT Tabonganen 19 Karam di Karimun - Kejaksaan Sebut Masih Proses Sidang
Andriansyah juga mengatakan, kapal tanker MT Tabonganen 19 saat ini masih dalam proses persidangan perdata
Kapal Tanker MT Tabonganen 19 Karam di Karimun - Kejaksaan Sebut Masih Proses Sidang
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Peristiwa kapal tanker MT Tabonganen 19 karam di perairan depan Kota Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (25/1/2019) siang sekitar pukul 14.00 WIB mengungkap fakta baru.
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun, Andriansyah mengakui, kapal tanker MT Tabonganen 19 memang telah diserahkan pihak Kanwil Khusus Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kepri kepada Kejari Tanjungbalai Karimun.
Andriansyah juga mengatakan, kapal tanker MT Tabonganen 19 saat ini masih dalam proses persidangan perdata.
"Masih sidang perdata. Pemiliknya melakukan gugatan kepemilikan," kata Andriansyah kepada TribunBatam.id di ruang kerjanya, Jumat sore.
Sementara untuk pidananya, Andriansyah mengatakan, sudah selesai.
"Pemiliknya saya tidak tahu karena saya baru di sini. Mungkin kawan-kawan wartawan lebih tahu," kata Andriansyah.
Satu unit kapal tanker ditemukan tenggelam di sekitar perairan depan Tanjungbalai Karimun, Jumat (25/1/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat ini kondisi kapal tanker hanya meninggalkan bagian samping.
• Kapal Tanker MT Tabonganen 19 Karam di Karimun - BC Sebut Sudah Diserahkan ke Kejaksaan
• BREAKINGNEWS Kapal Tanker Tenggelam di Perairan Depan Tanjungbalai Karimun
• Ditabrak Kapal Tanker Eastern Glory, BP Batam Ungkap Bagian Jembatan II Barelang yang Rusak
Sementara keseluruhan badan kapal lainnya sudah terbenam.
Di sekitar lokasi juga tercium bau minyak yang diduga kuat berasal dari kapal tanker yang tenggelam itu.
Saat TribunBatam.id ke lokasi tenggelamnya kapal tanker tersebut, kelihatan nama Tabonganen 19.
Tidak ada terlihat satu orang petugas pun yang mengawal lokasi tenggelamnya tanker tersebut.
Bujang, seorang pemilik pompong mengatakan dirinya mendapati kapal tanker tersebut dalam posisi miring sejak Jumat pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
"Pagi tadi saya lihat masih miring, sekitar pukul 10. Saya lagi jemput penumpang di Kolong," kata Bujang. (*)
* Selengkapnya Baca Harian Pagi Tribun Batam, Edisi Sabtu, 26 Januari 2019