BATAM TERKINI

5 Fakta Resepsi Pernikahan di Batam Ricuh, dari Adu Jotos hingga Tangisan Istri dan sang Ibu Mertua

Kasus pesta pernikahan ricuh di Baloi Permai Batam viral di media sosial. Dirangkum Tribunbatam.id ini 5 fakta pernikahan ricuh di Baloi Permai Batam

TRIBUNBATAM.ID/LEO HALAWA
Sejumlah pemuda dan pengantin pria diamankan polisi Polsek Batam Kota setelah terlibat kericuhan saat pesta pernikahan, Minggu (27/1/2019) 

Kasus pesta pernikahan ricuh di Baloi Permai Batam viral di media sosial. Sang mempelai perempuan dan sang ibu menangis histeris setelah mengetahui pengantin pria diangkut polisi. Ini fakta-faktanya!

TRIBUNBATAM.id - Pesta pernikahan di sebuah rumah di Batam Kota, Minggu (27/1/2019) berakhir tragis. Gara-garanya, sejumlah tamu adu jotos yang dipicu saling senggol, sang pengantin pria harus ikut berurusan dengan pihak polisi.

AG, sang pengantin yang masih mengenakan pakaian hitam putih itu, digiring ke mobil polisi dengan pengawalan ketat, yakni polisi berpakaian lengkap dan senjata laras panjang, Senin (28/1/2019) dini hari.

Dirangkum Tribunbatam.id, berikut 5 fakta pernikahan ricuh di Baloi Permai, Batam :

1. Mempelai Wanita dan Ibu Kandungnya Menangis Histeris

Pesta Pernikahan di Baloi Permai Batam Ricuh, Pengantin Pria Diangkut Polisi. Isteri dan Ibunya Menangis Histeris.

Suara tangisan pecah dari sebuah rumah di Batam Kota, Batam, Kepri, Senin (28/1/2019) dini hari.

Itu setelah, pengantin laki-laki berinisial AG diangkut polisi ke Polsek Batam Kota.

Tangisan itu datang dari isteri AG dan ibu kandungnya. Mereka sangat ketakutan ketika AG dibawa polisi tersebut.

“Aduh, dibawa kemana anak saya,” kata-kata seorang perempuan yang diketahui ibu AG disertai tangisan.

“Pak, tolong jangan dibawa. Dia (AG) tidak tahu menahu soal masalah ini. Kenapa dia jadi yang dibawa,” ujar pengantin perempuan alias isteri AG.

Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah langsung menjawab ke arah keluarga AG.

Kapolsek Batam Kota mengatakan, AG dibawa bukan untuk dipenjarakan. Melainkan diambil keterangan agar situasi yang sempat ricuh, redup sementara.

“Ibu dan saudara-saudara semua, percayakan kepada saya. Pengantin ini kami bawa untuk dimintai keterangan. Bukan untuk diapa-apain. Percayakan sama kami,” kata AKP Ricky Firmansyah.

Resepsi Pernikahan di Batam Ricuh, Isteri dan Ibu Histeris saat Pengantin Pria Diangkut Polisi

2. Polisi Turun Tangan dan Amankan Lokasi

Keributan yang terjadi di acara resepsi pernikahan membuat kepolisian setempat turun tangan.

Selain mempelai pria AG yang diangkut polisi, tiga warga sipil lainnya ikut dibawa ke Mapolsek Batam Kota.

AG yang masih mengenakan pakaian hitam putih itu, digiring ke mobil dengan pengawalan ketat, yakni polisi berpakaian lengkap dan senjata laras panjang.

Dijelaskan AKP Ricky Firmansyah, alasan dibawa keempat untuk dimintai keterangan seputar kericuhan yang terjadi pada pesta pernikahan AG.

Selain itu, juga alasan keamanan, agar kericuhan di perumahan itu tidak meluas.

“Jadi kami amankan dulu, agar suasana tenang,” kata AKP Ricky Firmansyah kepada Tribunbatam.id di lokasi kejadian.

Dalang Kericuhan Pesta Pernikahan AG Masih Diburu, Ini Alasan Polisi Belum Pulangkan Pengantin Pria

3. Dipicu Aksi Saling Senggol

Ilustrasi pemukulan
Ilustrasi pemukulan (shutterstock)

Peristiwa tersebut bermula saat pesta pernikahan AG dengan istrinya Minggu (27/1/2019) malam di Perumahan Taman Sejati mendadak menjadi ajang baku hantam sejumlah pemuda yang diduga mabuk.

Awalnya, acara resepsi yang diramaikan dengan organ tunggal tersebut berjalan dengan lancar.

Namun, menjelang tengah malam, suasana yang semula hanya hiburan semata menjadi ricuh.

Sebab, belasan pemuda yang joged di acara organ tunggal itu saling senggol. Baku hantam pun tak terelakkan.

Terjadinya itu, ditenggarai pemuda yang satu dengan yang lainnya diduga mabuk minuman beralkohol.

Tak terkontrol, maka terjadi lah gesekan fisik hingga berujung bentrok fisik.

Setidaknya, lima orang luka-luka akibat kejadian itu. Termasuk luka-luka empat orang yang diangkut ke Mapolsek Batam Kota.

Warga yang berada di sana tidak mengetahui persis penyebab masalah.

5 Fakta Pernikahan Viral Daeng Pato dan Hasnawati. Dari 10 Hari Pacaran Hingga Awal Benih Cinta

4. Warga Yang Berniat Melerai Ikut Ditonjok

Sipandi, seorang warga perumahan tersebut yang awalnya berniat melerai juga mengaku menjadi korban dalam kejadian itu.

Tak ayal, paska kejadian, belasan rekan kerja Sipandi langsung turun ke TKP.

Menurut Sipandi, ia saat itu turun ke lokasi saat kejadian ribut-ribut.

“Saya bilang sudahi keributan itu. Tapi malah saya diajak berantam lah. Saya dikata-katain dengan kata-kata yang kurang pantas,” kata-katanya saat memberikan keterangan di hadapan Kapolsek di TKP.

Sementara versi warga, menuding Sipandi dan beberapa bahkan ikut memukul warga.

“Bahkan bibir saya kena tonjok. Mereka malah pukul kami,” kata salah satu pemuda yang mengaku korban.

Bersitegang pun terjadi. Lagi-lagi, nyaris bentrok fisik. Rekan-rekan Sipandi geram melihat kelompok pemuda yang lainnya.

Beruntung, Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah langsung melerai.

“Mohon diam-diam. Diam dulu! Saling menghargai. Saya harap kawan-kawan lain dengarkan. Jadi biar clear masalah,” katanya dengan nada tinggi.

Di tengah pengarahan Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah,  suara saling klaim pecah.

Kelompok yang satu mengklaim benar, demikian yang satunya.

Bahkan, Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah sempat geram, lantaran dirinya merasa tak dihargai saat ia ngomong.

“Tolong dengar kan saya dulu. Eh, kamu mabuk ya? Tolong hargain saya,’’ katanya seraya bertanya.

“Pak, saya tidak mabuk. Cuman saya kena pukul,” jawab pemuda yang diketahui bernama Aris.

“Sudah, kamu diam, biar jelas,” timpal Kapolsek.

Karena suasana semakin panas, akhirnya, Kapolsek membawa keempatnya ke Mapolsek Batam Kota.

Berdasarkan pantauan Tribunbatam di ruang tamu Mapolsek Batam Kota, keempat pemuda yang bentrok membicarakan hal itu, yang dipimpin langsung Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah.

Lagi-lagi, keempat pemuda lainnya (tidak termasuk pengantin) membuat Kapolsek Batam Kota AKP Ricky Firmansyah geram.

Sebab, di saat ia sedang ngomong, keempat pemuda itu, memotong.

“Kalau ngomong sama orang mabuk memang begini. Susah, makanya dengarkan saya dulu,” Kapolsek.

VIRAL, Pria Ini Datang ke Pernikahan Mantan, Bikin Ibu Penganten Perempuan Menangis

5. Pengantin Diperiksa

Sejumlah pemuda dan pengantin pria diamankan polisi Polsek Batam Kota setelah terlibat kericuhan saat pesta pernikahan, Minggu (27/1/2019)
Sejumlah pemuda dan pengantin pria diamankan polisi Polsek Batam Kota setelah terlibat kericuhan saat pesta pernikahan, Minggu (27/1/2019) (TRIBUNBATAM.ID/LEO HALAWA)

Tak hanya pemuda yang terlibat bentrok, malam itu juga, pengantin pria ikut diperiksa aparat.

Sementara, satu pemuda yang menjadi korban telah resmi melakukan visum untuk membuat laporan.

Sementara empat pemuda lainnya termasuk pengantin AG, langsung digiring ke ruang Jatanrasa Polsek Batam Kota untuk dimintai keterangan.

“Kalau pengantin ini kan sifatnya hanya dimintai keterangan. Sebab, kita sayangkan, saat pesta tidak mengurus izin keramaian. Kalau ada pasti kami kawal. Ini juga pengalaman bagi masyarakat lain. Surat izin keramaian itu gratis dan penting untuk diurus bila ada acara. Sementara yang tiga orang, kami lidik dan memintai keterangan,” kata AKP Ricky Firmansyah.

Seorang pemuda yang membuat visum yang tak diketahui namanya itu, mengalami luka memar dan benjolan di bagian muka.

Sementara terduga pelaku, dari tiga pemuda yang ikut bersama-sama diamankan dengannya, tidak terdapat. Dugaan sementara, terduga pelaku kabur usai polisi datang.

"Foto pelaku sudah kami kantongi. Identitasnya belum tahu. Kami akan lidik dulu," kata pria mantan Kapolsek Batu Ampar itu. (leo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved