SADIS! Ibu Muda Ini Aniaya Bayinya. Sempat Dibawa ke Tempat Karaoke, Tak Sadar si Bayi Sudah Mati
Sang ibu secara brutal memukuli bayi itu menggunakan alat pijat punggung karena anaknya tidak mau minum susu dan menumpahkan produk kosmetiknya.
TRIBUNBATAM.ID, TAIPEI - Menjadi ibu di usia muda memang rentan karena emosi yang belum stabil.
Inilah yang terjadi di Taiwan.
Seorang ibu muda yang masih berusia 17 tahun menganiaya bayinya yang masih berusia 18 bulan dengan brutal hingga tewas.
Namun ibu muda ini tak tahu kalau bayinya sudah meninggal dunia. Dia mengira sang bayi tertidur setelah lelah menangis akibat tamparan itu.
Bayi perempuann ini bahkan sempat dibawa ke tempat karaoke untuk bersenang-senang.
Ia baru tahu bayinya meninggal tiga jam kemudian setelah ia puas berpesta dengan duia saudaranya di tempat karaoke tersebut.
Dilansir TribunBatam.id dari World of Buzz, peristiwa ini terjadi 15 Januari lalu.
• Mantan Kekasih Vanessa Angel, Mandala Shoji Mendadak Hilang Setelah Dijatuhkan Hukuman
• VIDEO. Satu Kali, Dua Kali Ditampar Bos. Tamparan Ketiga, Sales Kosmetik Ini Melawan. Mal Jadi Heboh
• Siap - Siap Pemain Mobile Legend, Turnamen Piala Presiden Esport 2019 Segera Dilaksanakan
Alasan sang ibu memukul bayinya ternyata juga karena hal sederhana si bayi tidak mau minum susu.
Ditampah lagi, bayi tersebut menumpahkan kosmetik ibunya sehingga ibu muda yang tidak disebutkan namanya ini meradang.
Menurut Oriental Daily, wanita yang masih tergolong remaja ini melahirkan bayi di usia 16 tahun, sedangkan ayah sang bayi baru berusia 20 tahun.
Namun, pasangan itu berpisah ketika sang bayi lahir.
Wanita itu kemudian pindah dan tinggal bersama tiga saudara perempuannya --yang semuanya baru berusia 20-an-- dan kakak tertua laki-laki usia 27 tahun yang bekerja sebagai sopir taksi.
Pada malam kejadian, sang ibu secara brutal memukuli bayi itu menggunakan alat pijat punggung karena anaknya tidak mau minum susu dan menumpahkan produk kosmetiknya.
Lebih mengenaskan lagi, sang ibu bahkan membiarkan ketiga saudara perempuannya ikut bergantian memukuli bayi itu.