PELAJAR SMKN 7 BATAM TENGGELAM
Hari Ketiga Baru Ditemukan, Basarnas Ungkap Penyebab Jasad Rafly Hanyut 1 Km dari Lokasi Tenggelam
Basarnas mengungkap penyebab jasad Rafly ditemukan 1 kilometer dari lokasi tenggelam di jembatan III Barelang dan butuh waktu 3 hari untuk menemukanny
Basarnas Ungkap Penyebab Jasad Rafly Ditemukan 1 Km dari Lokasi Tenggelam
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Penemuan jenazah Rafly, seorang siswa SMKN 7 Batam di sebuah karamba ikan di Setokok atau sekitar 1 km dari dari lokasi tenggelam di jembatan III Barelang mendapat tanggapan dari Basarnas Tanjungpinang
"Jaraknya lumayan sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian korban hanyut," ujar Kepala Basarnas Tanjungpinang Budi Cahyadi melalui Kasi Operasi Eko Supriyanto dikonfirmasi Senin (4/2/2019) pagi.
Ia menyebutkan korban berpindah lantaran kencangnya arus di area perairan jembatan.
"Tadi tepat jam 06.28 WIB korban ditemukannya. Memang arus di jembatan Barelang 3 ini sangat deras. Itu yang menyebabkan koban berpindah dari lokasi awal," katanya.
Setelah ditemukan korban, pihaknya bersama tim SAR gabungan telah sepakat menutup operasi.
Korban saat itu telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri.
• Jenazah Rafli Ditemukan, Begini Suasana Rumah Duka di Perumahan Taman Raya Batam
• BREAKING NEWS. Jasad Rafly, Pelajar SMKN 7 yang Tenggelam di Jembatan 3, Ditemukan Senin Pagi
• INFO SNMPTN 2019 - Mulai Hari Ini (4/2) Pendaftaran SNMPTN 2019 Resmi Dibuka, Cek Tahapan Disini
• INFO SNMPTN 2019 - Peringkat Pendaftar SNMPTN 2019 Bisa Dilihat Hari Ini, Cek Link Disini
Ia lagi-lagi menghimbau kepada masyarakat luas untuk waspada terhadap cuaca Laut Utara yang cukup ekstrem.
Selain itu, kegiatan masyarakat yang beresiko di tengah laut untuk dihindari sementara waktu.
Hal itu demi keselamatan masyarakat. Karena tidak hanya gelombang laut dan arus deras, namun angin Utara ini juga cukup ekstrem dan membahayakan keselamatan.
Jasad Ditemukan di Hari Ketiga
Sebelumnya diberitakan, setelah dua hari melakukan pencarian, akhirnya di hari ketiga jasad pelajar SMKN 7 Batam yang dilaporkan tenggelam Sabtu (2/2/2019) lalu, ditemukan Senin (4/2/2019) pagi.
Mengutip laporan Tim SAR Brimob Polda Kepri, disebutkan jasad korban bernama M Rafly Kurnia itu ditemukan pada Senin pagi pukul 06.35 WIB.
Tim SAR Brimob bersama basarnas dan personil Samapta Polda Kepri sudah mengevakuasi korban menggunakan tiga perahu.
Korban ditemukan Tim SAR dekat karamba budi daya ikan milik nelayan lokal di Setokok, Kecamatan Bulang.