VIDEO - Pakai Baju Adat, 12 Asosiasi Pelaku Wisata Gelar Pawai Protes Harga Tiket Pesawat

Protes harga tiket pesawat, 12 asosiasi pelaku wisata di Batam, Kepri menggelar pawai keprihatinan pariwisata, Senin (11/2/2019).

Penulis: Dewi Haryati |

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sebagai bentuk keprihatinan menyikapi mahalnya harga tiket pesawat tujuan domestik dan penerapan bagasi berbayar, 12 asosiasi pelaku wisata di Batam, Kepri menggelar pawai keprihatinan pariwisata, Senin (11/2/2019).

Dalam aksi tersebut, para peserta pawai keprihatinan mengenakan pakaian adat, ada juga yang membawa koper bertuliskan bagasi 7 kg, sebagai bagasi yang tak dikenakan biaya.

Sejak pukul 8 pagi mereka berkumpul di Dataran Engku Putri.

Rencananya mereka akan berjalan kaki dari Gerbang Utara Dataran Engku Putri ke arah Bundaran BP Batam kemudian ke Gedung DPRD Kota Batam.

Saat mengikuti pawai tersebut para peserta menggunakan baju adat daerah masing-masing.

Pawai ini dilaksanakan sejak pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB.

UPDATE Wanita Diduga Dibunuh di Bengkong Batam, Anak Korban Menangis Histeris

Siapkan Batam Sebagai Kota Wisata, Jalanan di Batam Ini Akan Dibuat 5 Lajur

Info Loker 2019 Dibutuhkan Tenaga Perawat Indonesia, Gaji Rp 25 Juta - Rp 30 Juta

Rose BLACKPINK Cover Lagu Eyes Closed Saat Momen Ultah, Ini Lirik Lagu Beserta Video dan Terjemahan

Dimulai dari Bundaran Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kantor DPRD Kota Batam dan Kantor Wali Kota Batam.

"Akan dihadiri oleh 500 peserta. Di antaranya persatuan taksi, oleh-oleh, Asita, HPI. Hal ini mengingat pengunjung wisatawan berkurang di awal tahun ini," ujar Pelaku Usaha Oleh-Oleh, Manajer Operasional Villa Kek Pisang, Fauzan kepada Tribun.

Diakuinya menurunnya omset mereka merupakan faktor dari kebijakan maskapai bagasi berbayar dan tingginya harga tiket pesawat.

FOLLOW JUGA :

Dalam hal ini, Fauzan berharap pemerintah bisa menstabilkan kondisi ini.

"Biasanya di Nagoya itu satu orang pasti bisa banyak pegang tas, dan lainnya sekarang mana ada," sesal Fauzan.

Ia menambahkan, padahal pemerintah sekarang sedang berusaha menarik wisatawan datang ke Batam dengan berbagai event seperti, Batam Menari, Barelang, Marathon, dan banyak lagi acara lainnya. Menurutnya pemerintah harus berkontribusi mengembalikan kondisi ini seperti semula.

Omset Oleh-oleh Turun

Sebelumnya diberitakan, akibat pemberlakuan bagasi berbayar, dampaknya sangat dirasakan oleh UKM yang menjual oleh-oleh.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved