BATAM TERKINI

Kirim Barang dari Batam Lewat JNE Sampainya 2 Minggu, Kenapa?

Masyarakat mengeluhkan lamanya pengiriman barang dari Batam ke sejumlah daerah. Bahkan mengirim lewat JNE bisa 2 minggu baru sampai.

TRIBUNBATAM.ID
Ilustrasi pelayanan JNE 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dampak bagasi berbayar serta naiknya biaya kargo membuat pedagang online menjerit. Tak terkecuali pedagang online di Batam.

Penurunan jumlah pengiriman barang, sudah mulai dirasakan oleh Kantor Pos.

Kepala Kantor Pos Batam, Masni mengakui omset pendapatan pada Januari lalu menurun 10 hingga 15 persen.

Diperkirakan Februari ini juga akan turun akan 5 persen lagi. "Satu hari sekitar 7.000 item per hari," kata Masni.

Tak hanya Kantor Pos, ekspedisi lain juga mengalami hal sama.

Kebanyakan mereka menerima barang pengiriman dari masyarakat namun dengan alasan, waktu sampai lebih lama dari biasanya.

UPDATE Harga Emas Batangan Antam Jumat (15/2), Hari Ini Harga Naik Rp 4.000 per Gram

Kirim Barang Lewat Kantor Pos, Jangan Lupa Isi Deskripsi Barang, Ini Alasannya!

BREAKINGNEWS - Yuda Lesmana Terancam Hukuman Mati, Polisi Gelar Ekspose Kasus Pembunuhan Fitri Yu

VIDEO - Kirim Paket dari Batam Disebut Impor, Simak Tutorial Alur Pengiriman Barang dari Batam

Pasalnya banyak barang-barang yang masih menumpuk baik di kargo bandara ataupun gudang mereka sendiri.

"Kita terima tapi paket ekspress sampainya saja 2 minggu," ujar petugas JNE di Legenda Batam Center, Jumat (15/2/2019).

Di tempat yang berbeda, Manajer Pelayanan Kantor Pos Batam, Munawir mengatakan dampak dari adanya penolakan di jasa pengiriman lainnya, sehingga masyarakat memilih mengirim via pos.

Padahal di Kantor Pos sendiri, efek dari adanya perubahan alur pengiriman, mengakibatkan proses pengiriman lebih panjang.

"Adanya perubahan prosedur itulah yang mengakibatkan lebih panjang prosesnya," katanya.

Sebelumnya akibat perubahan sistem yang diterapkan Bea dan Cukai untuk layanan pengiriman barang, Manajer Penjualan Kantor Pos Batam, M Taufik mengakui, ada keterlambatan pengiriman barang di tempatnya.

Lantaran ada penumpukan barang. Imbasnya lagi, kepada masyarakat selaku pengguna jasa pos. Barang yang dikirimkannya, terlambat sampai tujuan.

"Biasanya 3 atau 4 hari itu sudah sampai ke tujuan. Sekarang bisa seminggu atau lebih. Karena itu tadi, setiap barang yang keluar dicek dulu satu per satu. Kalau untuk paket dokumen, tak pengaruh," kata Taufik.

Diakuinya, dampak yang paling terasa, memang bagi mereka yang berjualan online shop. Karena kebanyakan barang itu barang e-commerce. Seperti tas dan sebagainya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved