Tim Forensik Gabungan Temukan Kembali Bagian Tubuh di Septic Tank Rumah Pengusaha Tenda
Tim forensik Polda dan Polres Tanjungpinang kembali melakukan pembongkaran septic tank di rumah almarhum Rasyid Jalan Menur Batu 8 Tanjungpinang.
TRIBUNBATAM.id.TANJUNGPINANG - Tim forensik Polda dan Polres Tanjungpinang kembali melakukan pembongkaran septic tank di rumah almarhum Rasyid Jalan Menur Batu 8 Tanjungpinang.
Disana tim dokter Kepolisian mengambil bagian tubuh jasad korban yang telah menjadi tengkorak.
"Ada sebagian tulang yang tidak utuh kita temukan kemarin. Kemungkinan ada yang tertinggal di dalam. Sehingga kita cari lagi bagian kerangka yang hilang di septic tank," ujar
Kombes Jarot Wibowo Kabid Dokes Polda Kepri di rumah almarhum Rasyid, Sabtu (16/2/2019).
Setelah beberapa jam lamanya dilakukan penimbangan dan penyedotan septic tank, tim forensik menemukan sejumlah bagian tubuh kerangka korban yang tertinggal.
Sebut saja bagian jari-jari tangan kanan dan Kiri. Kemudian bagian jari kaki kanan juga ditemukan meski tidak utuh.
• Terciduk, Lima Remaja di Batam Pakai Motor Bodong, Ketahuan Saat Razia Cipkon
• Video Janda Ngaku Gadis, Kuras Harta Pengusaha di Bali hingga Rp1,4 Miliar
• Nagita Slavina Hapal JUZ 30, Suami Zaskia Sungkar Tantang istri Raffi Ahmad di Kan Kan Challange
• Ditegur Polisi Karena Keluyuran Hingga Larut Malam, Remaja di Batam Ini Berikan Respon Slow
"Sebagian tulang kecil kita temukan. Jari-jari sebagian yang kita temukan. Dugaan mutilasi itu tidak ada ya," katanya lagi.
Ia menyebutkan kasus ini bukanlah mutilasi. Karena sejumlah kerangka masih utuh. Hanya saja ada bagian kecil tulang yang tertinggal. Jika dipresentasikan, bagian kerangka korban lengkap 96 persen.
Sementara bagian daging nyaris tidak ada yang tertinggal karena sudah terpisah.
Pihaknya meyakini bahwa jasad korban ini diperkirakan sudah mencapai 6 bulan lamanya. Sementara itu empat buah properti yang dikenakan oleh korban masih melekat. Seperti Jaket, pakaian batik, celana panjang celana dalam masih menyatu dengan tubuh korban.
"Ada empat jenis properti pakaian dan celana korban juga jaket dan celana masih ada. Tubuh sudah mengalami loss atau terpisah, (Antara daging dengan tulang,)" " ungkapnya.
Sedangkan pada properti yang ditemukan menurutnya ada yang terkonfirmasi dengan seseorang yang kemungkinan besar merupakan anggota keluarganya. Ia berharap identitas akan terungkap pada waktu dekat ini oleh tim DVI yang masih berada di Tanjungpinang