Polres Tanjungpinang Beberkan Bukti Petunjuk Pencarian Arnold Hingga Mengarah ke Rumah Rahsyid
Berkat kesabaran dan kejelian Satreskrim Polres Tanjungpinang, akhirnya kasus Pembunuhan Purnawirawan TNI AL Arnold Tambunan Terungkap.
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id TANJUNGPINANG - Berkat kesabaran dan kejelian Satreskrim Polres Tanjungpinang, akhirnya kasus Pembunuhan Purnawirawan TNI AL Arnold Tambunan Terungkap.
Satu orang diringkus dan sudah mengakui perbuatannya usai polisi melakukan pemeriksaan.
Pengungkapan kasus ini cukup memakan waktu, dimulai dari laporan kehilangan orang hingga bertemunya Tengkorak manusia di Saptic Tank.
Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Efendri Alie, Selasa (19/2/2019) malam mengatakan, Ini berkat kerja keras dan arahan pimpinan. Sehingga kasus ini kemudian bisa terungkap.
"Alhamdulilah, akhirnya terungkap juga. Semuanya berkat doa bersama," sebut Efendri Alie
Kecurigaan polisi awalnya ketika pihak keluarga korban mengatakan kalau kehilangan Arnold.
• Warga Desa Pengujan Merasa Bermimpi, Jembatan Penghubung Desa Terbangun
• Fenomena Supermoon Kembali Terjadi, BMKG Ingatkan Masyarakat Pesisir, Ini Kemungkinan yang Terjadi
• Pembunuhan Purnawirawan TNI Terungkap, Periksa CCTV Hingga Gali Septic Tank, Begini Kronologisnya
Terakhir Arnold hendak bertemu dengan M Rahsyid untuk menagih hutang. Hal tersebut dikatakan anak Arnold saat membuat laporan polisi di Polres Tanjungpinang.
"Awal mulanya hanya itu petunjuk kita. Kemudian kita lakukan penyelidikan. Ketika itu, Sekecil apapun informasi selalu kita ambil," sebut Efendri
Setelah itu, polisi menemukan CCTV, Terekam dalam CCTV ada Rahsyid, Arnold dan Abdul Alis.
Menurut Efendri, di CCTV terlihat Arnold masuk kedalam rumah, namun dalam CCTV tersebut tidak terlihat Arnold keluar dari rumah.
"Awalnya kita curiga dari sana, ini petunjuk berikutnya. Kemudian kita panggil Rahsyid," sebut Efendri lagi.
Rahsyid dipanggil untuk diperiksa terkait keberadaan Arnold.
Karena ia adalah orang yang terakhir bertemu Arnold.
Namun sayang, baru pemanggilan pertama, Rahsyid mengalami kecelakaan lalu lintas.
Ia ditabrak oleh bus pariwisata saat baru keluar dari Polres Tanjungpinang.