BATAM TERKINI
Bakal Lakukan Pemadaman Bergilir, Anggota Dewan Sebut PLN Tak Profesional: Harusnya Siapkan Genset
Anggota DPRD Batam, Li Khai menyebut Bright PLN Batam tak profesional karena dianggap seenaknya melakukan pemadaman bergilir sehingga merugikan warga.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Terkait rencana Bright PLN Batam akan mengadakan pemadaman bergilir guna pemeliharaan pipa gas yang dilakukan ConocoPhillips dinilai tak profesional oleh DPRD Kota Batam.
Pasalnya pemadaman bergilir tersebut membuat sejumlah aktivitas masyarakat terganggu apalagi dirumahnya jika tak memiliki genset.
"PLN Batam kerjanya sangat tidak profesional dan merugikan warga Batam. Jangan seenaknya buat pemadaman bergilir," ujar Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Li Khai kepada Tribun, Kamis (21/2/2019).
Padahal, lanjut dia, 2018 lalu pernah juga dilakukan pemadaman bergilir dengan alasan PLN merugi sehingga pihaknya menaikkan mereka menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL).
Ia menduga bahwa kebijakan ini merupakan trik PLN seperti tahun sebelumnya.
"Padahal kita telat sehari bayar listrik aja langsung diputus dan didenda lagi. Meteran langsung dicopot," sesalnya lagi.
• Peringati Hari Peduli Sampah, Polda Kepri Bersihkan Sungai di Bengkong Sadai, Ajak Serta Warga
• 4 Perusahaan Asing Segera Beroperasi di Batamindo, Butuh 1.300 Tenaga Kerja Baru
• CATAT! Antrean Pengiriman di Kantor Pos Selalu Menumpuk, Begini Trik Agar Paket Cepat Dikirim
• Begini Cara Kirim Paket Berisi Tanaman dan Hewan dari Batam Lewat Kantor Pos
• Jika Tak Lolos X-Ray Paket Bakal Dibongkar, Begini Caranya Agar Paket Dari Batam Tak Dibongkar
Seharusnya, Bright PLN Batam wajib menyediakan genset, bukan malah masyarakat yang harus menyediakan genset.
Menurutnya Bright PLN Batam harus mencontoh Singapura dalam melayani masyarakat.
"Di Singapura kalau mati listrik 5 menit saja kompensasinya kepala PLN langsung diganti," katanya.
Pemadaman Listrik Bergilir Mulai 23 Februari
Sebelumnya diberitakan, Bright PLN Batam akan melakukan pemadaman bergilir.
Pemadaman listrik bergilir tersebut menyusul dari adanya pemeliharaan pipa gas yang dilakukan ConocoPhillips mulai 23 Februari hingga 1 Maret nanti.
Plh Secretary corporate Bright PLN Batam, Samsul Bahri menuturkan pihaknya mau tidak mau harus melakukan hal tersebut karena pasokan gas yang diterima dari PGN berkurang.
Serta tidak mampu memenuhi kebutuhan gas harian pembangkit listrik PLN Batam.
"Sebanyak 70 persen pembangkit kami bahan bakarnya gas semua. Jadi kalau suplai berkurang, kami juga tidak bisa maksimal mengoperasikan pembangkit kami. Masalahnya mereka juga tidak mungkin tidak melakukan pemeliharaan tersebut, jadi mau tidak mau dampak dari maintenance itu kami semua akan terima," ucapnya di Batam Centre.