Ini Sanksi Untuk Dua Remaja yang Kedapatan Mesum di Atap Masjid

TRIBUNBATAM.id - Dua remaja yang tertangkap mesum diatas atap Masjid akhirnya diserahkan kepihak kepolisian

Mereka dikembalikan kepada polisi karena masih belum cukup umur alias di bawah umur.

Dengan Alasan ini kemudian Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Aceh Besar menyerahkan kembali sepasang remaja di bawah umur.

Sebelumya remaja MR (16) asal Pulo Aceh dan DF (17) asal Padang Tiji, Pidie, yang tertangkap mesum pada Minggu (24/2) diserahkan oleh pihak Polres ke WH Aceh Besar untuk diproses menggunakan hukum jinayat.

Namun seusai ditahan di Kantor WH Aceh Besar Jantho satu malam, petugas WH terpaksa mengembalikan pelaku zina di bawah umur itu ke Polda Aceh, Banda Aceh, Senin (25/2/2019) siang.

• Sakit Saat Cabut Bulu Ketiak? Berikut 3 Cara dan Bahan yang bisa Digunakan

• Cara Beli Tiket Kereta Api Lebaran 2019 dan Jadwal Keberangkatan, KAI Tambah 50 KA

• Begini Cara Melihat Last Seen WhatsApp yang Disembunyikan, Ikuti 4 Langkah Mudah Ini

• Mulai Hari Ini Tiket Kereta Api Lebaran Sudah Bisa Dipesan, PT KAI Siapkan 4 Kereta Tambahan

"Kami tidak bisa memprosesnya dengan qanun jinayat. Pelaku adalah remaja di bawah umur yang seharusnya mendapat pembinaan. Nggak mungkin kami cambuk," ujar Kasatpol PP dan WH Aceh Besar, Rusli, kepada Serambinews.com, Senin (25/2) siang.

Menurutnya, perbuatan kedua remaja itu adalah zina yang hukumannya bisa 100 kali cambuk.

Namun karena masih di bawah umur, pelaku tidak bisa dijerat hukum jinayat.

"Biar Polda saja yang menanganinya, karena mereka punya pusat pembinaan yang lengkap," kata Rusli lagi.

Dia menambahkan, kedua pelaku mesum masih pelajar dan mempunyai masa depan yang panjang.

• Herliza Meronta Lalu Pingsan usai Tahu Syahrul Gantung Diri di Perumahan TPI Batam

• Sepasang Kekasih Tertangkap Basah Mesum di Atap Masjid, Videonya Langsung Viral di Medsos

• Pembunuhan Bayi di Batam, Pelaku Ternyata Menumpang Hidup & Pernah Berbuat Intim dengan Ibu Korban

Untuk itu, pembinaan intensif sangat dibutuhkan untuk perbaikan psikologis mereka.

Sekadar diketahui, warga Saree mendadak gempar saat mendapati sepasang remaja tanggung berbuat mesum di kawasan itu, Minggu (24/2) menjelang magrib.

Warga semakin murka karena lokasi perzinahan merupakan tempat ibadah.

Remaja cowok itu bahkan sempat menjadi sasaran warga yang memukulnya bertubi-tubi hingga babak belur, sebelum akhirnya diamankan oleh polisi.

Tak hanya itu, perbuatan senonoh tersebut juga sempat direkam oleh warga dan secepat kilat menjadi viral di media sosial.