BATAM TERKINI
Kerap Beraksi Malam Hari, Pemancing Ilegal Curi Ikan dan Dijual, Saat Ditegur Ngamuk dan Rusak Aset
Para pemancing ilegal makin marak mengambil ikan di Taman Kolam Sekupang Batam. Mereka biasanya memancing di malam hari.
Penulis: Alfandi Simamora |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Para pemancing ilegal makin marak mengambil ikan di Taman Kolam Sekupang Batam. Mereka biasanya memancing di malam hari.
Akibatnya, ikan yang ada di taman kolam tersebut kian habis tersisa ikan berukuran kecil.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan (Disperkimtan) Kota Batam, Eryudhi mengaku menyesalkan ulah sejumlah pemancing yang tidak mengindahkan larangan tidak boleh memancing di Taman Kolam Sekupang.
Bahkan sampai mengintimidasi sejumlah pengunjung dan petugas kebersihan taman dari Disperkimtan Kota Batam.
"Mendengar informasi ini sangat disayangkan ulah para pemancing tersebut dan hal ini juga sudah tidak bisa dibiarkan. Apalagi sampai merusak sejumlah aset di Taman Kolam Sekupang," ungkap Eryudhi kepada Tribun, Selasa (26/2/2019).
Dia juga menyebutkan, sejauh ini pihaknya tetap berkordinasi dengan Satpol PP untuk tetap meningkatkan patroli supaya situasi di sana lebih terkendali.
Karena masalah ini kewenangan di mereka.
• Video Viral Pesawat British Airways Tersapu Badai Meliuk-liuk di Udara, Penumpang Selamat
• Atta Halilintar Gerebek Rumah Basko, Pengusaha Sukses Kaya Raya Asal Padang
• Sebelum Gantung Diri, Ini Pesan Terakhir Syahrul ke Anak Pertamanya Sebelum Keluar Rumah
• Sebelum Gantung Diri, Syahrul Sempat Ngopi dengan Temannya Bahas Soal Ini
• Detik-detik Kapal Patroli China Gertak KRI Bung Tomo di Perairan Natuna, Minta Lepas Kapal Nelayan
• BREAKINGNEWS - BP2RD Batam Bersama Satlantas Polresta Barelang Gelar Razia, Puluhan Motor Terjaring
"Terkait hal ini kita juga sudah dapat laporan petugas kebersihan di sana. Pihak Satpol PP juga sudah menyampaikan beberapa ada yang berhasil diamankan untuk diperingati," ujarnya.
Lanjutnya, tapi kan tindakannya sesuai mekanisme, nanti informasi akan segera ditindaklanjuti lagi dan kordinasi lagi ke pihak Satpol PP untuk mengambil langkah-langkah yang lebih efektif.
"Kalau pekerjaan dari pihak Satpol PP sampai sejauh ini sudah melakukan tugasnya dengan baik sebenarnya, hanya saja ini belum memberikan dampak yang signifikan. Sebab masih terus terjadi dan terjadi begitu, yang pasti akan kita cari solusi menangani hal itu secepatnya," ungkapnya.
Eryudhi juga mengaku, sangat menyayangkan ulah para pemancing tersebut.
Karena selain melakukan intimidasi dan tidak mengindahkan larangan, sejumlah pengunjung pun menjadi berkurang dan tidak ramai lagi, hal ini disebabkan ikan di sana dari informasi yang didapatkan sudah mulai berkurang.
"Apalagi para pemancing itu bukan sekadar hobi, malahan informasinya untuk dijual ikan hasil pancingan mereka,"ujarnya.
Sementara saat disinggung apakah ada rencana membuat petugas Satpol pp untuk standby melakukan pengamanan di taman kolam sekupang, Eryudhi menyebutkan akan berkordinasi kepada Satpol PP Kecamatan,sebab ini ada di wilayah kecamatan Sekupang.
"Kalau untuk Satpol PP di tingkat kota, mungkin jauh lokasinya. Jadi nanti akan saya coba berkordinasi dengan camatnya untuk meminta ada yang standby di sana dan ini menjadi perhatian kita untuk menuntaskan masalah ini," katanya.