Duda Tampan Bawa Kabur Siswi SMK Selam 7 Hari, Lakukan Hubungan Intim 2 Kali, Alasan Suka Sama Suka
Bawa lari seorang sisiwi, IG (25) seorang duda muda ini ditangkap polisi. Pasalnya, selama membawa Siswi SMK berinisail AM (16), IG juga melakukan t
TRIBUNBATAM.id - Bawa lari seorang sisiwi, IG (25) seorang duda muda ini ditangkap polisi.
Pasalnya, selama membawa Siswi SMK berinisail AM (16), IG juga melakukan tindakan asusila.
Selama tujuh hari pelarian itu, IG menggauli AM layaknya pasangan suami istri sebanyak dua kali.
Dari pengakuan IG, ternyata ia membawa AM selama seminggu ke Baturaja, Sumatera Selatan, dan melakukan hubungan intim dua kali.
Seusai diringkus polisi, IG membela diri bahwa telah melakukan pencabulan.
• HEBOH, Ibu Kandung Tega Bunuh Anak Balitanya yang Masih 3 Tahun, Ada 4 Tusukan di Tubuh Korban
• Suami Istri Diciduk Polisi Dalam Keadaan Teler Usai Nyabu, Tersangka : Pakai Sabu Biar Kuat
• Amien Rais Sebut Ada 31 Juta DPT Bodong di Pemilu 2019: Kita Akan Audit Forensik IT KPU
• Ibu dan Nenek Dinyatakan Tewas Usai Ditikam JP, 3 Korban Masih Dirawat, Ini Sederet Fakta Pembunuhan
“Saya lakukan hubungan suami istri karena suka sama suka. Saya juga sudah sayang dengan AM,” jelas IG.
Ia mengaku telah lama mengenal korban dari media sosial Facebook, dikutip dari Lampung TV.
Ia juga mengaku kaget saat digerebek oleh polisi.
• BREAKINGNEWS! Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Yogyakarta, Sejumlah Pohon Tumbang
• Canangkan Gerakan Peduli Sampah Nasional, Ini yang Dilakukan Dharma Pertiwi Kepulauan Riau
• Jangan Saling Menjatuhkan, Nurdin Ajak Umat Perkuat Ukuwah Antar Sesama
• Istri Tak Kasih Jatah, Suami Malah Lampiaskan Dengan Senjata Tajam, Anak Ikut Ditendang
Menurutnya, tindakan pencabulan yang dilakukan dirinya telah diselesaikan secara damai.
"Ya permasalahannya saya sudah damai dengan keluarga," ujar IG di kantor polisi.
Kronologi
Kapolsek Abung Selatan Ajun Komisaris Sukimanto kemudian membeberkan kronologi kejadian dari awal.
Hal ini berawal dari Ibu korban, MA (51) yang membuat laporan ke polisi, Selasa, (26/2/2019).
Saat itu MA melaporkan anaknya telah dibawa kabur atau diculik IG (25) ke Baturaja, Sumatera Selatan.
MA menuturkan kepada polisi, hal itu terjadi sekitar akhir Januari 2019.
