Penghina Jokowi dan Pencuri 27 iPhone S Ternyata Residivis. Menangis dan Gigit Polisi Saat Ditangkap
Taufik R Gani (23), pria kemayu pelaku penghina Jokowi dan pelaku pencurian puluhan iPhone di Kota Medan tidak kuasa menahan tangisnya
TRIBUNBATAM.ID, MEDAN - Taufik R Gani (23), pria pelaku penghina Jokowi dan pelaku pencurian toko iPlug di Jalan Ahmad Yani, Kesawan, Kota Medan tidak kuasa menahan tangisnya.
Pria berkulit kuning langsat tertangkap setelah melakukan aksi pencurian pada Sabtu (19/1/2019) lalu di Medan.
Saat digiring menggunakan kursi roda, Taufik tak kuasa menahan tangisnya di RS Bhayangkara Medan, Senin (4/3/2019).
Pria residivis ini dikabarkan juga pernah menjalani hukuman di Manado dengan kasus penyebaran film porno.
Kini Taufik kembali merasakan tinggal di balik jeruji besi.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, pelaku sebelumnya beraksi mencuri toko iPlug di Kesawan pada Sabtu (19/1/2019) lalu.
"Pelaku berhasil kami amankan di Manado sebelumnya ia melarikan diri ke Jakarta lalu ke Bali pada Senin (11/2/2019) lalu. Pelaku ini sebelumnya pernah diamankan di Manado dengan kasus penyebaran film porno," ujarnya saat menyampaikan paparan di RS Bhayangkara Medan.
Taufik diduga mencuri 27 iPhone S. Dari tangannya petugas amankan satu unit iPhone lengkap dengan kotak dan uang tunai Rp 71 juta.
Dalam penangkapan itu, sambung Kasat, petugas terpaksa melumpuhkannya dengan tembakan lantaran mencoba menggigit petugas saat dibekuk.
"Saat itu pelaku mencoba lari dengan cara berusaha mencoba menggigit petugas," katanya.
Sebelumnya, pasca kejadian Tribun Medan menyambangi toko Iplug yang berada di Jalan Jend Ahmad Yani, pada Minggu (20/1/2019) lalu.
Keadaan di dalam toko terlihat sepi, hanya ada tiga karyawan yang menjaganya, di mana dua pria dan seorang wanita.
Salah seorang karyawan bernama Bayu (24) mengatakan, benar ada kejadian pencurian barang-barang milik toko.
"Semalam kejadiannya pada Sabtu (19/1/2019). Saya tidak tahu pasti bagaimana kejadiannya karena saat pelaku terekam di kamera cctv," ujarnya saat ditemui Tribun Medan, Minggu (20/1/2019).
Saat ditanya bagaimana ciri-ciri pelaku yang menggasak puluhan unit produk iPhone tersebut, pria berkacamata ini enggan memberikan keterangan lebih lengkap.