BUS PARIWISATA TERGULING

Pengakuan Mencekam Sopir Bus Kecelakaan Maut di Probolinggo, Mulai Rasakan Kejanggalan

Albahri yang selamat dari kecelakaan membeberkan detik-detik insiden tersebut terjadi.

Editor: Khistian Tauqid
KOLASE Dok. RS Bina Sehat Jember dan Dok.Polres Probolinggo
KECELAKAAN MAUT - Sopir bus rombongan RS Bina Sehat Jember yang mengalami kecelakaan di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025) mengaku pasrah rem blong. Sopir yang bernama Albahri (57) ini mengaku perasaannya sudah tidak enak. 

TRIBUNBATAM.id - Sopir bus pariwisata PO INDS'88 Trans, Albahri (57) akhirnya buka suara terkait kecelakaan maut di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025).

Seperti diketahui, kecelakaan maut bus rombongan RS Bina Sehat Jember mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia dan puluhan luka-luka.

Albahri yang selamat dari kecelakaan membeberkan detik-detik insiden tersebut terjadi.

Ternyata Albahri mengaku sempat merasakan kejanggalan ketika mengendarai bus rombongan tenaga kesehatan serta karyawan rumah sakit tersebut.

Oleh karena itu, Albahri memutuskan untuk ke pinggir dengan memelankan laju kendaraan.

"Sampai di Jatian itu rem sudah tidak enak, akhirnya saya ke pinggir pelan-pelan. Malah sama pengendara di belakang saya itu sampai di klakson dan saya juga ikut klakson," kata Albahri. 

Perasaan sudah tak enak

Setelah itu, Albahri menugaskan untuk kondekturnya untuk pergi ke belakang karena rem bus yang dikendarai sudah blong.

"Sudah kerasa tidak enak, jadi saya langsung suruh Melo (Kondektur) ke belakang dan bilang kalau rem blong," ujar Albahri.

Albahri menjelaskan bahwa jalanan yang naik dan menikung membuatnya mengambil keputusan untuk banting setir.

Pasalnya, sisi jalan sebelah kiri itu banyak kendaraan melintas, baik itu mobil dan sepeda motor.

"Jadi saya langsung banting ke kanan, karena di depan itu kosong. Jadi rem blong itu sudah dari Jatian itu yang angin nya sudah tidak ada. Un rem juga saya fungsikan tapi juga tidak bisa, saya juga sudah pasrah," terang Albahri.

REM BLONG - Bangkai bus pariwisata PO INDS'88 Trans bernomor polisi P7221 UG pasca kecelakaan maut di Jalan Raya Sukapura, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, pasca mengalami rem blong, Minggu, 14 September 2025. Kecelakaan ini diduga menyebabkan 6 orang meninggal dunia.
REM BLONG - Bangkai bus pariwisata PO INDS'88 Trans bernomor polisi P7221 UG pasca kecelakaan maut di Jalan Raya Sukapura, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, pasca mengalami rem blong, Minggu, 14 September 2025. Kecelakaan ini diduga menyebabkan 6 orang meninggal dunia. (handout/Instagram sukoharjo_uncover)

Tujuh orang tewas

Adapun RS Bina Sehat merupakan rumah sakit milik mantan Bupati Jember, Faida.

Bus dengan nopol P 7221 UG yang dikemudikan Albahri kecelakaan di jalur Bromo.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved