Demi Hidup Bersama Selingkuhannya, Wanita Ini Bunuh Suaminya dengan Racun

Polres Sumenep pun berhasil menangkap dalang di balik pembunuhan suami oleh istri tersebut

TRIBUNMADURA/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Dalang pelaku pembunuhan Mistoyo, dengan cara diracun istrinya sendiri ditangkap Polres Sumenep dan dibeber ke publik, Senin (4/3/2019). 

TRIBUNBATAM.id - Mistoyo (45) warga Desa Batang Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur tewas diracun istrinya, Insiyah (40).

Polres Sumenep pun berhasil menangkap dalang di balik pembunuhan suami oleh istri tersebut, yakni Surahwan.

Peristiwa nahas tersebut terjadi, Kamis (13/12/2018) sekitar pukul 08.15 WIB.

Namun, kasus tersebut baru dilaporkan dua hari setelahnya, Sabtu (15/12/2018).

Segini Harga & Spesifkasi Vivo V15 yang Diluncurkan di Indonesia

Razia ABG yang Pacaran, Polisi Gadungan Sekap Gadis di Kebun Mangga Demi Puaskan Nasfu

Persib Bandung Tampil Melempem, Tagar #RadovicOut dan #LopicicOut Muncul di Twitter

Tak Sengaja Tertangkap Kamera, Terungkap Momen Kebersamaan Syahrini dan Reino Barack di Jepang

 

Pelapornya adalah Anwar (30) warga Dusun Duko Desa Batang Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep.

Kasatreskrim Polres Sumenep AKP Tego S Marwoto mengatakan, modus dari pembunuhan terhadap Mistoyo adalah perselingkuhan.

Insiyah, istri Mistoyo ternyata berselingkuh dengan Surahwan (41), warga Desa Poteran, Kecamatan Talango, Sumenep.

Sebelum kejadian tragis menimpa Mistoyo, Insiyah istrinya ternyata telah menjalin hubungan asmara dengan Surahwan selama satu bulan.

Dia benar-benar kasmaran dengan pria idaman lain tersebut.

"Bahkan kedua pasangan selingkuh sudah behubungan badan satu kali," ujar Tego S Marwoto.

Menurutnya, karena hubungan perselingkungan antara Surahman dan Insiyah sudah terlalu jauh, Mistoyo sebagai suami sah Insiyah dianggap sebagai penghalang utama.

Maka, Surahwan lantas menyuruh Insiyah untuk membunuhnya, agar mereka bisa dengan bebas dan leluasa terus menjalin hubungan terlarang.

Setelah merancang skenario pembunuhan, akhirnya rencana pun dijalankan, yakni membunuh Mistoyo dengan cara meracunnya.

"Kemudian Insiyah meminta racun pada Surahwan," ucapnya.

Namun, karena saat itu Surahwan masih berada di Jakarta, maka si dalang utama pembunuhan Mistoyo ini menyuruh Moh Munif (sepupu pelaku) asal Kecamatan Talango untuk membeli racun sangkali.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved