Kecelakaan Maut di Batam
Penyebab Kecelakaan di Batam, Selain Perusahaan Membandel Dishub Sebut Banyak Truk Tak Lulus Uji KIR
Dinas Perhubungan Kota Batam merasa geram dengan perusahaan yang membandel dan tidak mau mengindahakan peraturan.
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Dinas Perhubungan Kota Batam merasa geram dengan perusahaan yang membandel dan tidak mau mengindahakan peraturan.
Hal lain yang membuat truk sering terlibat kecelakaan di jalan, karena pihak perusahaan tak mematuhi aturan laik kendaraan angkutan.
"Antara bagian kepala dan ekor truk harus seimbang. Misal depan 6 ton, belakang harusnya sama. Yang banyak kecelakaan ini, antara kepala dan ekor tak seimbang," kata Kabid Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Batam, Syafrul Bahri kepada Tribun, Selasa (5/3).
• Kecelakaan Maut di Sei Panas Batam, Dishub : Seharusnya Truk Jalan Malam, Banyak Perusahaan Bandel
• Orang Tua Esih Korban Kecelakaan di Sei Panas Batam Minta Jenazah Anaknya Dipulangkan ke Cirebon
• Korban Kecelakaan Maut di Sei Panas Batam, Esih Seorang Janda, Tidak Punya Keluarga di Perantauan
• Polisi Bersihkan Bekas Kecelakaan yang Berserakan di Jalan, Korban Dilarikan Ke RS Budi Kemuliaan
Lantas, bagaimana saat uji KIR?
"Saat uji KIR, saat pemeriksaan, dia bagus, sesuai speknya. Kami kalau di bagian kepala 6 ton, ekor 12 ton, tak kami luluskan. Dia harusnya sama, kepala dan ekor," ujarnya.
Namun setelah pemeriksaan, yang banyak terjadi, ada perubahan dari kondisi saat angkutan diuji KIR-nya. Sama halnya untuk syarat KIR truk, seperti untuk standar pengamanan menghindari hal fatal ketika terjadi kecelakaan. Syafrul mengatakan, saat pemeriksaan, semua persyaratan dilengkapi.
"Saat uji, kalau tak pakai pengaman untuk keselamatan, tak lolos uji KIR-nya. Kita berikan waktu seminggu untuk tenggang waktu memperbaiki. Selama waktu itu, buku KIR-nya tak kami kasih. Begitu balik, setelah diperbaiki, diuji sesuai spek, kita loloskan KIR-nya," kata Syafrul.
"Intinya kalau tak lolos, tak kami loloskan KIR-nya," kata Syafrul.
• Disebut Wanita Bersama Andi Arief Saat Tertangkap, Caleg Nasdem Livy Andriany: Bukan Saya
• Postingan Terbaru Luna Maya di Instagram, Warganet Salfok dengan Penampilan Terbarunya
• 7 Potret Wajah Cantik Istri Pelawak di Tanah Air, No 1 Sudah Bercerai, No 5 Sepi dari Pemberitaan
Selain itu, faktor penyebab kecelakaan yang melibatkan truk menurut Syafrul, juga terjadi karena kelalaian manusia (human error).
"Banyak kecelakaan terjadi itu, buku KIR-nya masih hidup, kesalahan dari sopir sendiri. Kemarin ada kecelakaan, sopir bilang karena remnya blong. Setelah tim ahli kami turun, ternyata remnya tak ada masalah," ujarnya.
Lebih lanjut, untuk meminimalisir kecelakaan yang terjadi akibat angkutan, Syafrul mengatakan, pihaknya tetap akan melakukan koordinasi dengan Satlantas Polresta Barelang. Mereka melakukan razia terhadap angkutan, baik untuk angkutan orang maupun angkutan barang.
"Polisi terkait STNK dan dokumen kelengkapannya. Kami soal kelayakan angkutan dan KIR-nya. Karena masa berlaku KIR inikan cuma enam bulan," kata Syafrul.
Banyak Perusahaan yang membandel
Kecelakaan maut di Sei Panas Batam membuat banyak warga bertanya-tanya terkait oprasional Truk dan mobil angkutan barang di Kota Batam.
Tidak adanya kejelasan ini membuat warga bertanya-tanya. Apalagi, Sering sekali dilihat Mobil besar melintas dijalan raya yang ramai. Sehingga membuat takut pengguna jalan.