Pencurian di Batuaji Batam, Winda Pulang Kerja Kamar Sudah Berantakan, Emas pun Raib
Pencurian di rumah kos kali ini menimpa Winda Rosmawati Warga Perumahan Genta II Batuaji,.
TRIBUNBATAM.id - Pencurian di rumah kos kembali terjadi di Batuaji, Batam.
Pencurian di rumah kos kali ini menimpa Winda Rosmawati Warga Perumahan Genta II Batuaji.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (5/3/2019) saat Winda pulang kerja masuk malam, dimana kunci pintu kosnya sudah rusak dan barang di dalam kamar berantakan.
Diduga pelaku diduga sudah mempelajari kesibukan korban sebelum melakukan aksinya.
Winda harus menelan pil pahit dimana tabungannya selama ini berupa perhiasan emas 20 gram dan uang sebanyak Rp 1,5 juta untuk belanja bulanannya yang disimpan di dalam lemari rumahnya raib digondol maling.
Tidak terima dengan kejadian tersebut Winda membuat laporan ke Polsek Batuaji, berharap pelakunya bisa diamankan oleh pihak kepolisian
• Pelaku Spesialis Pencurian Kambing Dibekuk Polisi, 2 Orang Masih Buron, Begini Pengakuannya
• Bius Korban Pakai Nasi Padang, Dua Komplotan Pencurian Truk Ini Akhirnya Dibekuk Polisi
• Masuk ke Kosan Perempuan, Pelaku Pencurian Ini Ambil Celana Dalam Para Gadis Disana, Begini Modusnya
Kapolsek Batuaji Kompol Syafruddin Dalimunthe, mengatakan dalam dua bulan belakangan aksi pencurian rumah kos sering terjadi di Batuaji."Ada beberapa laporan yang sudah kita terima, semuanya masih lidik,"kata Syafruddin.
Dia mengatakan pihaknya sudah memerintahkan unit patroli agar melakukan patroli ke dalam perumahan khususnya perumahan yang didalamnya banyak rumah kos."Laporan yang masuk ke Polsek rata rata pencurian rumah kos, namun selama ini kita masih kurang bukti dan saksi yang bisa memberikan keterangan yang bisa mengarah kepada pelaku,"katanya.
Dia juga menghimbau kepada penghuni rumah kos di Batuaji agar tidak menyimpan perhiasan di rumah."Lebih bagus simpang di Bank, biar lebih aman,"kata Syafruddin.
Syafruddin menjelaskan aksi pencurian rumah kos, yang terjadi di batuaji diduga pelakunya sudah mempelajari kegiatan dan kesibukan penghuni kos sebelum melakukan aksinya."Kita juga menghimbau agar penghuni kos tidak terlalu memamerkan perhiasannya, karena hal itu bisa mengundang niat para pelaku,"kata Syafruddin.(Ian)