BOM DI SIBOLGA

Bom di Sibolga Meledak di Rumah Terduga Teroris Saat Hendak Ditangkap. Ada Polisi Terluka

ebuah rumah dikepung polisi karena diduga masih ada orang di dalam rumah tersebut, sementara lokasi disterilkan dari jarak 300 meter.

HO
Ratusan personil gabungan TNI/Polri dikerahkan ke Jalan Cenderawasih Kota Sibolga, Sumatera Utara atau tepatnya di depan Masjid Al Mukhlisin, diduga adanya suara mengelegar diduga ledakan bom di salah satu rumah warga 

TRIBUNBATAM.id, SIBOLGA - Ledakan diduga bom rakitan di Sibolga, Selasa (12/3/2019) siang, terjadi di rumah seorang terduga teroris.

Dua orang terluka akibat bom yang terjadi edi Jalan Cendrawasih tersebut.

Sebuah rumah dikepung polisi karena diduga masih ada orang di dalam rumah tersebut, sementara lokasi disterilkan dari jarak 300 meter.

Hingga saat ini, belum ada rilis resmi tentang kronologi kejadian.

Ledakan Bom di Sibolga Bikin Panik Warga, Satu Rumah Dikepung Polisi

Ledakan di Sibolga, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit, Polisi Laras Panjang Tiba di Lokasi

Warga Panik Dengar Suara Ledakan di Sibolga, Polisi Bersenjata Lengkap Berdatangan di TKP

Namun, informasi yang beredar, bom meledak saat polisi mengepung rumah yang diisi oleh seorang pria, istri dan seroang anaknya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ledakan di rumah milik salah seorang warga bernama yang akrab disapa Upang (26), yang bekerja sebagai mekanik listrik, di Jalan Cendrawasih Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Bambu, Kota Sibolga.

Dua orang mengalami dilaporkan terluka akibat ledakan itu.

Polisi menuju lokasi dentuman keras diduga bom di Sibolga, Selasa (12/4/2019)
Polisi menuju lokasi dentuman keras diduga bom di Sibolga, Selasa (12/4/2019) (Tribun Medan)

Satu korban, menurut Tribun Medan bernama Naim (42) yang sehari-harinya bekerja sebagai nelayan dan seorang korban lagi belum diketahui identitasnya, berumur sekitar 25 tahun.

Kedua korban tersebut, telah dibawa ke RS. Metta Medika Kota Sibolga.

Dari Jakarta, Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan bahwa ledakan bom terjadi di rumah terduga teroris bernama Husain alias Abu Hamzah.

"Saat ini tim Densus 88 Antiteror dan Polres setempat dibantu oleh tokoh-tokoh masyarakat sedang melakukan upaya negoisiasi agar diduga istri dan anak pelaku menyerahkan diri," katanya.

Iqbal juga mengatakan bahwa bom meledak saat aksi penangkapan Husain oleh tim Densus 88, sekitar pukul 14.23 WIB.

Akibatnya, ada petugas yang terluka.

Kondisi di sekitar lokasi masih mencekam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved