BOM DI SIBOLGA
Bom di Sibolga Meledak di Rumah Terduga Teroris Saat Hendak Ditangkap. Ada Polisi Terluka
ebuah rumah dikepung polisi karena diduga masih ada orang di dalam rumah tersebut, sementara lokasi disterilkan dari jarak 300 meter.
Polisi mengepung sebuah rumah di Jalan Mojopahit, Gang Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Sibolga.
Sejumlah personil kepolisian terlihat mengamankan rumah tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, di rumah tersebut terjadi ledakan yang melukai beberapa orang,.
"Rumah itu meledak sekitar pukul 14.30 WIB. Telinga saya sempat berdengung ketika mendengar ledakan dan menciderai beberapa orang termasuk diantaranya ada petugas," kata seorang warga, Dohar Tua Alam Hutagalung seperti dilansir TribunBatam.id dari Gatra.com.
Dia mengaku mengetahui karena kebetulan sedang berada di lokasi untuk mengungsikan neneknya yang tinggal tepat di samping rumah yang sedang dikepung polisi.
"Rumah itu disebut milik keluarga Uppang," tuturnya.
Situasi di lokasi itu masih terlihat mencekam, sekalipun mendapat perhatian dari banyak warga yang datang menyemut untuk melihat situasi.
Diduga bom yang meledak adalah bom rakitan.
Kabar yang berkembang satu korban pada kejadian tersebut, namun belum ada penjelasan resmi dari polisi.
Kapolres Sibolga AKBP Edwin Hariandja yang coba dikonfirmasi melalui telepon seluler terkait kejadian tersebut, belum bisa memberikan komentar.
"Nanti ya mas, nanti saya kabari. Tolong ya mas," ucap Edwin singkat.
Ledakan ini terjadi lima hari sebelum rencana kunjungan Prfesiden Jokowi ke Sibolga.
Informasi yang beredar, Presiden akan tiba di Sibolga, Minggu (17/3/2019), pukul 10.30 WIB.
Sebelum bertolak ke Jakarta, Jokowi dijadwalkan meresmikan Pelabuhan Sibolga dan menghadiri pertemuan dengan tokoh Tapanuli.