Terus Merugi, Mahathir Pertimbangkan Menjual atau Menutup Malaysia Airlines

Pemerintah Malaysia saat ini tengah mempertimbangkan untuk menentukan nasib maskapai penerbangan nasionalnya, Malaysia Airlines.

www.newsandfeaturesonindonesia.blogspot.com
Pesawat Malaysia Airlines jenis Boeing 737-800. Foto ilustrasi. 

TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Malaysia saat ini tengah mempertimbangkan untuk menentukan nasib maskapai penerbangan nasionalnya, Malaysia Airlines.

Disampaikan Perdana Menteri Mahathir Mohamad, pada Selasa (12/3/2019), pemerintah memiliki tiga opsi yakni menutup, menjual, atau kembali membiayai maskapai nasional tersebut.

"Pemerintah sedang mempelajari setiap opsi yang ada untuk maskapai nasional, dan keputusan harus dibuat dengan segera," kata Mahathir saat ditanya mengenai saran para analis yang menyebut maskapai harus ditutup atau dijual.

"Keputusan menutup maskapai merupakan hal yang sangat serius. Tapi kita akan mempelajari dan menyelidiki lebih jauh apakah harus menutupnya atau menjualnya atau membiayainya kembali."

Jadi Ikon Baru Amerika Serikat di Tahun 2020, Edge Akan Saingi Patung Liberty, Ini Keistimewaannya

Susunan Pemain Persija Jakarta vs Shan United di Piala AFC 2019, Marko Simic atau Silvio Escobar?

Live Streaming Garuda Select vs Blackburn U18 di Inggris Live Super Soccer TV, Kick Off 20.00 WIB

Akibat Perseteruannya Dengan LM Entertainment, Kang Daniel Terancam Akan Kehilangan Hal Ini

"Semua hal ini terbuka untuk diputuskan oleh pemerintah," ujar Mahathir seperti dikutip Channel News Asia.

Maskapai Malaysia Airlines sedang berjuang untuk bangkit dari keterpurukan usai menderita kerugian selama bertahun-tahun.

Puncaknya pada 2014, setelah terjadinya dua insiden penerbangan besar berkenaan dengan maskapai penerbangan itu, saat penerbangan MH370 hilang tanpa jejak hingga kini dan penerbangan MH17 yang ditembak jatuh di bagian timur Ukraina.

Sejak saat itu pemerintah Malaysia melalui badan pendanaan pemerintah, Khazanah Nasional, mengambil alih operasional maskapai tersebut dengan tujuan menyelamatkannya.

Kini badan pendanaan itu mengatakan pemerintah Malaysia perlu mengambil keputusan terkait investasi dan tingkat dukungannya terhadap maskapai tersebut.

BUMN pendanaan Malaysia itu juga mengatakan sedang menunggu presentasi rencana bisnis dari pihak maskapai sebelum memutuskan langkah yang akan diambil pemerintah. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahathir Pertimbangkan untuk Menutup atau Menjual Malaysia Airlines"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved