BOM DI SIBOLGA

Ledakan Bom di Sibolga, Polisi Pastikan Tidak Ada Kaitan Dengan Pemilu dan Rencana Kunjungan Jokowi

"Presiden akan tetap hadir. Situasi sudah aman dan terkendali. Saya pastikan tim terus bekerja dan kami mengimbau kepada masyarakat untuk tenang yakin

Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dr Dedi Prasetyo memberikan keterangan terkait perkembangan kasus terorisme yang terjadi di Kota Sibolga. 

TRIBUNBATAM.id - Polri memastikan tidak ada kaitannya ledakan bom di Sibolga dengan Pemilihan Umum (Pemilu) dan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Sumatera Utara (Sumut).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dr Dedi Prasetyo menegaskan bahwa dalam hal ini khusus untuk kasus terorisme yang kita ungkap tidak ada kaitannya pemilu.

"Presiden akan tetap hadir. Situasi sudah aman dan terkendali. Saya pastikan tim terus bekerja dan kami mengimbau kepada masyarakat untuk tenang yakinkan kepada aparat keamanan," imbau Dedi.

Untuk diketahui, ledakan ini terjadi sebelum kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sumut. Dari jadwal yang beredar, Jokowi akan datang ke sejumlah titik termasuk Sibolga.

Jokowi akan berkunjung ke Sumut pada 15-17 Maret 2019. Pada hari pertama, Jokowi akan menghadiri sejumlah agenda di Sumut. Diantaranya adalah peresmian Pelabuhan Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) di Batubara.

Polisi Belum Temukan Bom yang Ditanam, Kapolda Sumut: Masyarakat Sibolga Jangan Takut Teroris

5 Fakta Ledakan Bom di Sibolga, Kapolri: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu & Kunjungan Presiden

Ledakan Bom di Sibolga, Polisi Terus Bujuk Istri Terduga Teroris Menyerahkan Diri

Bom di Sibolga Meledak di Rumah Terduga Teroris Saat Hendak Ditangkap. Ada Polisi Terluka

Pada 17 Maret , Jokowi akan melanjutkan agendanya di Sibolga. Capres nomor urut 01 itu juga akan menghadiri silaturahmi dengan tokoh adat setempat.

Sebelumnya, Densus 88 Anti Teror melakukan penggerebekan di Kota Sibolga. Sempat terdengar suara ledakan bom di lokasi kejadian, saat penggerebekan itu dilakukan, pada Selasa (12/3/2019) siang.

Berdasarkan informasi dihimpun, penggerebekan terjadi di rumah seorang warga di Jalan Cendrawasih Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga sekitar pukul 14.30 WIB.

Sehari berselang, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, memberikan kuliah umum di kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Medan.

Usai acara, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dr Dedi Prasetyo memberikan keterangan terkait perkembangan kasus terorisme yang terjadi di Kota Sibolga.

"Jadi yang diamankan di Sibolga tiga orang, ini merupakan rangkaian penangkapan dari pelaku terorisme R alias P yang ada di Lampung Sabtu (9/3/2019) kemarin," kata Brigjen Dedi di kampus UMSU, Rabu (13/3/2019).

Dedi menuturkan bahwa di Lampung Tim Densus 88 juga menemukan bom, cuma bom di Lampung, bom lontong tidak sebanyak yang ada di Sibolga. Karena yang di Sibolga cukup banyak dan sudah terakit maupun yang belum terakit.

"Tujuan mereka melakukan aksi ini, untuk melakukan Amaliyah. Sasarannya adalah aparat keamanan," ungkap Dedi.(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Presiden Jokowi Dipastikan Tetap Berkunjung ke Sibolga Pascaledakan Bom Milik Teroris Abu Hamzah

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved