Berita Padang
Narapidana Sekarat di Hajar Oleh Oknum Sipir di Lapas Muaro Padang, Begini Kronologisnya
Penyiksaan terahadap narapidana oleh Oknum SIpir di Lembaga Pemasyarakatan Kembali terjadi. DIketahui, Narapidana tersebut merupakan tahanan.
TRIBUNBATAM.id - Penyiksaan terahadap narapidana oleh Oknum SIpir di Lembaga Pemasyarakatan Kembali terjadi.
DIketahui, Narapidana tersebut merupakan tahanan yang trejerat kasus Narkoba.
Seorang narapidana alias napi kasus narkoba di Lapas Muaro Padang, diduga disiksa oleh sejumlah oknum sipir.
Napi yang bernama Doni Putra tersebut, mendapatkan luka di sekujur tubuh.
Dia pun mengadukan hal yang telah dialaminya kepada orangtuanya.
• Terkait Izin Tambang, Dua Kepala Dinas di Pemprov Kepri Non Job, Asman dan Amjon Temui Sekda
• 5 Makanan Ini Bantu Hilangkan Insomnia, Mulai Dari Kacang Almond Hingga Selada
• Live Streaming TV MNC TV PSM Makassar vs Lao Toyota Rabu (13/3) Kick Off Jam 15.00 WIB
• Sinopsis Sinetron Cinta Suci, 13 Maret 2019, Kejahatan Cleo Bersama Elsa Diketahui Suci dan Marcel
Orangtua yang tak senang dengan dugaan tersebut, didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, melapor ke Polda Sumbar, Senin (11/3/2019).
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Syamsi membenarkan telah menerima laporan tersebut. Polda Sumbar, kata dia, akan menindaklanjuti laporan tersebut.
"Kita akan lakukan dahulu tahap penyelidikan. Kalau sudah dapat bukti, baru nanti ke tingkat penyidikan," katanya.
Bujang, orangtua korban, menceritakan koronologis seperti apa yang disampaikan oleh anaknya kepada dia.
"Awalnya, dia minta tolong sama satu temannya yang di luar sel untuk membelikan sesuatu," kata Bujang.
• PRABOWO KE BATAM - Ikuti Aturan Bawaslu, Panitia Larang Massa Ajak Anak ke Area Kampanye Prabowo
• Sinopsis Sinetron Cinta Buta SCTV, 13 Maret 2019, Aulia Paksa Aslan Ungkap Penyamaran Sebagai Reyhan
• Rakornas Bawaslu, Muhamad Zaini: Ada 165 Kasus ASN Ikut Politik Praktis
Saat itu, korban berkata kotor kepada temannya. Hal ini didengar oleh oknum petugas lapas dan langsung didatangi.
"Setelah didatangai oleh pegawai lapas, ia dibawa ke sebuah ruangan, dan di ruangan itulah dipukul beramai-ramai," katanya.
Setelah dipukul beramai-ramai, lanjutnya, lalu direndam dalam bak.
Sempat korban menolak untuk direndam, kata dia, tapi dipaksa dengan cara kepala korban diinjak.
"Setelah direndam, disuruh keluar. Bekas luka yang ada di tubuhnya diolesi kulit jeruk nipis," kata Bujang.