Penembakan di Selandia Baru
Profil Zulfirman Syah, Seniman Padang Korban Penembakan, Pelukis Abstrak Lulusan ISI Yogyakarta
Profil Zulfirman Syah, seniman Padang yang jadi korban penembakan di Masjid Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).
TRIBUNBATAM.id - Profil Zulfirman Syah, seniman Padang yang jadi korban penembakan di Masjid Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).
Zulfirman Syah bersama anaknya jadi korban penembakan saat akan melaksanakan sholat Jumat.
Zulfirman Syah adalah warga asli Sumatera Barat.
Ia merupakan seniman Ranah Minang. Alumni dari SMSR Kota Padang dan ISI Yogyakarta angkatan tahun 1997.
Sebelum pindah ke Selandia Baru pada Januari 2019 ini. Zulfirman Syah sempat pulang kampung ke Kota Padang.
• Kondisi Terbaru Zulfirman Syah Seniman Padang Korban Penembakan, Membaik usai Operasi
• Zulfirman Syah, Seniman asal Padang Korban Penembakan di Masjid Selandia Baru, Baru Dua Bulan Pindah
Handra Yaspita (42) kakak kandung korban mengatakan bahwa adiknya pulang ke Padang pada akhir November tahun lalu.
"November datang ke Padang minta izin berangkat ke New Zealand," katanya.
Senada, Antoni Eka Putra teman dari Zulfirman Syah kepada TribunPadang.com menyampaikan bahwa ia bertemu korban saat di Padang.
"Akhir tahun lalu Da Zul (panggilan Zulfirman Syah) datang ke rumah saya, dari Zuhur sampai Asar, sekalian pamit mau pergi ke New Zealand," ucapnya.
Antoni juga menyebutkan Zulfirman Syah merupakan seorang pelukis aliran abstrak.
• Terungkap PostinganTwitter Brenton Tarrant Sebelum Tembaki Jamaah Masjid yang Hendak Solat Jumat
Untuk kondisi Zulfirman Syah pasca menjalani operasi belum sadarkan diri.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya mengungkapkan ada enam warga negara Indonesia (WNI) berada di dalam Masjid Al-Noor, Christchurch, Selandia Baru, saat insiden penembakan terjadi pada Jumat (15/3/2019).
Tiga WNI yang menghubungi Tantowi Yahya mengenai kejadian penembakan di Masjid Al-Noor, Christchurch, adalah mahasiwa Indonesia sedang kuliah.
"Tiga mahasiswa itu namanya Fadil, Kevin dan Irfan. Mereka kuliahnya beda-beda tempatnya di Christchurch," ujar mantan anggota DPR RI ini kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Jumat (15/3/2019).
"Mereka berhasil lari dan selamat ke rumah penduduk di sana," ucap politikus Golkar ini.