Yuk Coba Jangan Makan Nasi Selama 1 Bulan Dan Lihat Efeknya Pada Tubuh, Menakjubkan!

TRIBUNBATAM.id- Nasi menjadi makanan pokok bagi masyarakat di Indonesia.

Bahkan masyarakat Indonesia tidak akan merasa sudah makan jika belum mengonsumsi nasi.

Nasi juga sebagai sumber karbohidrat tubuh.

Namun, beberapa orang berusaha mengurangi nasi untuk alasan kesehatan.

Kemudian seperti apa jadinya apabila manusia tidak mengonsumsi nasi selama sebulan?

Dikutip dari Sugar Man Health melalui Toutiao, tubuh manusia akan mengalami beberapa hal jika selama 1 bulan tidak makan nasi.

• Tak Banyak Yang Tahu, Ini Kandungan Nutrisi & Manfaat Buah Rambutan Bagi Tubuh, Bisa Buat Menu Diet

• Gara Gara Skandal Jung Joon Young, Tayangan Reality Show Ini Terpaksa Dihentikan, Kok Bisa?

• Jangan Abaikan, Ini Tandanya Keputihan Yang Tidak Sehat & Perlu Diperiksakan Ke Dokter!

• Lee Jong Hyun CNBLUE Bantah Keterlibatannya Di Skandal Video Mesum Jung Joon Young, Ini Alasannya

Menurt Ahli diet Xiaotang, mengatakan bahwa selama satu bulan tidak makan nasi akan bergantung pada tubuh.

Namun, hal itu tergantung apakah Moms hanya sekadar tidak makan nasi, namun masih makan-makanan berat lainnya seperti roti, mie, jagung kentang, dll.

Ataupun jika Moms benar-benar tidak makan nasi sama sekali, selama sebulan atau bahkan selama satu tahun.

Nah, jika Moms tidak makan nasi serta makanan berkarbohidrat tinggi lainnya, maka bisa menjadi kurus hanya dalam waktu singkat.

Setidaknya Moms akan kehilangan sekitar 10 pon atau sekitar 4 kilogram dengan cepat.

Namun, pada saat yang sama Moms juga mencederai tubuh, karena tidak memakan makanan karbohidrat dalam jangka panjang, akan menyebabkan kekurangan gizi.

• Link Live Streaming Drama Korea The Last Empress Jumat (15/3), Tayang Di Trans TV Pukul 18.00 WIB

• Sinopsis Drama Korea The Last Empress Jumat (15/3) Ini: Min Yoo Ra Ketahui Identitas Asli Woo Bin

• Waspada, Kebiasaan Minum Kopi Bagi Generasi Milenial Ternyata Berpotensi Menimbulkan Penyakit Ini

• Barang Di Dalam Rumah ini Ternyata Bisa Menurunkan Kesuburan Pria, Apa Saja?

Hal itu juga bisa menyebabkan hipoglikemia, kulit pucat, peningkatan kerontokan rambut, menstruasi tidak teratur, penurunan resistensi dan banyak lainnya.

Menurut beberapa data, tingkat rebound diet bisa mencapai 41%. Karena diet dapat mengurangi tingkat metabolisme tubuh, itu membuat orang lebih cenderung akan kembali menambah berat badan.

Setelah Moms kembali ke kebiasaan makan normal dan mulai makan makanan pokok, tubuh Moms akan cepat kembali gemuk.