TANJUNGPINANG TERKINI
Ajukan Rencana Pembangunan Sesuai Kebutuhan, Bappeda Kepri: Banyak Rancangan Tapi Tak Terealisasi
Baharuddin memisalkan, rencana pembangunan yang yang diajukan dalam Musrenbang tidak perlu banyak. Dia bahkan menganjurkan supaya rencana pembangunan
Penulis: Thom Limahekin |
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Provinsi Kepri akan berlangsung selama 27 - 28 Maret 2019 mendatang.
Kepala Bappeda Pemprov Kepri Naharuddin mengingatkan aparatur pemerintahan dari tingkat kelurahan, kecamatan serta kabupaten dan kota agar mengajukan rencana pembangunan sesuai dengan kebutuhan.
"Ajukan rencana pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan sesuai skala prioritas," ungkap Naharuddin kepada awak media, Jumat (15/3/2019) sore.
Baharuddin memisalkan, rencana pembangunan yang yang diajukan dalam Musrenbang tidak perlu banyak. Dia bahkan menganjurkan supaya rencana pembangunan yang diajukan itu hanya terfokus pada satu item saja namun sudah pasti akan terealisasi.
• Tabrak Dinding Pinggir Jalan, Pria di Tanjungpingpinang Ini Tewas saat Mendapatkan Perawatan Medis
• Jadwal Bola Malam Ini Liga Inggris Live Bein Sport dan RCTI, Chelsea dan Liverpool Bertanding
• Resep Masakan Hati Sapi Kelapa Bumbu Rendang, Berlimpah Bumbu Rempahnya
• Cerita Korban Selamat dari Penembakan di New Zealand: Awalnya Suasana Damai Lalu Terdengar Tembakan
Pengajuan banyak rencana pembangunan tetapi tidak ada yang terealisasi sama saja dengan sia-sia.
"Kalau mau bangun jalan atau jembatan di kampung, fokus saja di situ. Saya yakin pasti diterima dan terealisasi," ujar Naharuddin lagi.
Selain itu, dia mengingatkan para aparatur pemerintahan di tingkat bawah supaya mengajukan rencana pembangunan sesuai dengan kewenangan.
Misalnya, mengajukan pembangunan jalan kabupaten dan kota kepada provinsi Kepri. Padahal kewenangan untuk membangun jalan tersebut berada di pemerintah kabupaten dan kota.
"Hal-hal seperti itulah yang mesti diperhatikan secara serius," tegas pejabat yang kerap disapa Pak N ini.
Musrenbang Tingkat Provinsi Kepri akan dihadiri oleh pejabat dari Bappenas, Kemendagri, Kemenkeu, Bupati dan Wali Kota, seluruh kepala dinas tingkat provinsi kabupaten dan kota, FKPD Kabupaten dan Kota, DPRD Kepri serta Kabupaten dan Kota, anggota DPR RI, DPD RI, pers dan Ormas.
Jumlah peserta Musrenbang bisa mencapai 1200 orang.
Dalam Musrenbang tersebut akan dibahas beberapa isu strategis.
Menurut Naharuddin, isu strategis yang diusung adalah keberlanjutan pembangunan dengan titik prioritas yakni peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang akuntabel, iklim investasi yang kondusif, pemerataan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berbudaya.
"Untuk prioritas pada peningkatan kualitas pelayanan publik kita fokus pada laporan kinerja pemerintah daerah, kapasitas fiskal, kapasitas keuangan dan kekayaan daerah," sebut Naharuddin lagi.
Sedangkan prioritas di peningkatan iklim investasi adalah fokus pada peningkatan investasi pada promosi investasi, kemudahan perizinan, penegakan peraturan daerah, peningkatan rasa keaman dan ketertiban.