PERKELAHIAN DI TANJUNGPINANG VIRAL

Dua Tim Gerak Jalan di Tanjungpinang yang Viral Gegara Buat Gaduh Minta Maaf ke Masyarakat

Dua tim peserta gerak jalan Proklamasi 17 Km di Tanjungpinang yang terlibat perkelahian, Romusha dan Potong Lembu, minta maaf ke masyarakat

Editor: Dewi Haryati
Dok.Screenshot video viral warga Tanjungpinang
GERAK JALAN - Tim Romusha dan tim Potong Lembu, peserta gerak jalan Proklamasi, terlibat baku hantam di depan kantor PDAM, KM 3, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) Sabtu (23/8/2025). Terbaru, kedua tim sepakat damai dan meminta maaf kepada masyarakat Tanjungpinang karena telah membuat kondisi menjadi tidak nyaman. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Dua tim peserta gerak jalan Proklamasi 17 Km di Tanjungpinang yang terlibat perkelahian hingga viral di media sosial baru-baru ini, telah sepakat damai.

Mereka yakni, tim Romusha dan tim Potong Lembu. Sebelumnya kedua tim terlibat perkelahian saat pelaksanaan gerak jalan 17 Km, rangkaian peringatan HUT ke-80 kemerdekaan RI di seputar Batu 3, Tanjungpinang, Kepri, Sabtu (23/8/2025).

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Tanjungpinang, Ruli Friady mengatakan, pihaknya memanggil kedua tim untuk dilakukan mediasi di Posko Gerak Jalan Proklamasi, Kantor KONI Pamedan, Senin (25/8/2025). 

Ia menyebut, sejak kejadian bentrok, antara peserta sebenarnya sudah berdamai hingga sampai ke garis finish.

"Tetapi secara administrasi, kami perlu memanggil kedua belah pihak melakukan pembuktian secara administrasi, membuat surat pernyataan masing-masing pihak untuk berdamai dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi," ucap Ruli dilansir dari tanjungpinangkota.go.id, Selasa (26/8/2025).

Baca juga: Viral di Kepri Dua Tim Gerak Jalan di Tanjungpinang Baku Hantam, Warga Minta Diskualifikasi

Ia melanjutkan, pada pertemuan itu ketua tim peserta gerak jalan yang berkelahi itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada panitia dan seluruh masyarakat Tanjungpinang karena telah membuat kondisi menjadi tidak nyaman.

"Pertemuan ini merupakan pertanggung jawaban kami sebagai panitia pelaksana atas insiden yang terjadi di lapangan. Maka dua regu yang terlibat perkelahian itu adalah Romusha dengan nomor punggung 3014 dan PP Potong Lembu dengan nomor punggung 3018, sepakat damai dan saling memaafkan," tegas Ruli.

Dalam pertemuan itu, masing-masing peserta juga meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian kemarin karena sudah membuat kegaduhan dan mencoreng nama Kota Tanjungpinang.

"Kami minta maaf kepada bapak dan ibu panitia, serta seluruh masyarakat atas tindakan yang kami lakukan dan telah mencoreng sportifitas kegiatan gerak jalan Proklamasi 17 Km. Kami sepakat untuk saling memaafkan dan berjanji untuk tertib dan santun dalam mengikuti gerak jalan mendatang," kata Wira, perwakilan peserta. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved