BINTAN TERKINI
Hingga Maret 2019, Ada 160 Titik Kebakaran Lahan di Bintan, Burung Hantu Ikut Jadi Korban
"Kalau mengenai burung hantu tersebut, pas kebetulan kita lagi memadamkan di lapangan, burung hantu itu keluar. Sepertinya terusik," kata Nurwendi. Ke
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Kebakaran lahan hingga Rabu (20/3/2019), masih terus mendera Bintan.
Di wilayah Unit Pelaksana Teknis (UPT) I Damkar Bintan saja, tercatat sudah 30 hektar lebih lahan terbakar hingga sekarang.
Wilayah itu cukup luas untuk satu cakupan wilayah.
Wilayah UPT I Bintan mencakup tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Toapaya, Gunung Kijang dan Teluk Bintan.
Laporan dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan Naharuddin, sejak Januari hingga Maret 2019, tercatat sudah ada 160 titik kebakaran lahan di semua wilayah Bintan.
"Ada 160 titik kebakaran lahan,"kata Naharuddin sebelumnya.
• Dua Pekan, 70 Hektar Lahan Terbakar di Bintan
• Water Canon Polisi Ikut Diterjunkan Padamkan Api di Lahan Terbakar di Bintan
• Hutan Terbakar, Warga Tebang Pohon Untuk Hadang Api, Tiga Mobil Damkar Dikerahkan
• Hutan Terbakar di Bukit Toapaya, Aparat Sempat Kesulitan Padamkan Api
Dengan luasnya area lahan dan hutan terbakar, muncul pertanyaan, bagaimana dengan nasib satwa Bintan selama musim kebakaran melanda? Apakah kebakaran luas yang melanda Bintan mengancam kehidupan satwa tersebut.
Komandan UPT I Damkar Bintan Pos Toapaya Nurwendi mengatakan, sampai ini belum ditemukan kasus satwa asli Bintan jadi korban dalam kebakaran lahan yang ditangani.
Satwa dimaksud seperti monyet khas Bintan yang sering ditemukan bergelantungan di pepohonan.
"Sejauh ini belum kami dapatkan satwa Bintan tersebut jadi korban," kata Nurwendi.
Namun ada satwa lain beberapa hari lalu ditemukan petugas berada di lokasi lahan terbakar. Satwa tersebut adalah burung hantu.
"Kalau mengenai burung hantu tersebut, pas kebetulan kita lagi memadamkan di lapangan, burung hantu itu keluar. Sepertinya terusik," kata Nurwendi.
Kejadian tersebut terjadi waktu petugas Damkar Toapaya memadamkan lahan terbakar di Kampung Sidodadi.
Selama kejadian kebakaran lahan yang ditangani, Nurwendi mengatakan, baru itulah mereka melihat satwa Bintan di lokasi.
Satwa lain seperti ular, monyet khas Bintan dan lainnya belum ditemukan hingga saat ini.
"Kalau untuk kita, selama kita di lapangan, yang kita jumpai hanya burung hantu. Kalau seperti hewan ular, belum pernah, tapi pasti ada yang terbakar,"kata dia.(min)