Ibu Caleg Cantik Selingkuh Dengan Mantan Pejabat Pemprov, Panjat Tembok Ketika Ketahuan Istri Sah
Seorang Caleg Perempuan dari partai PKPI Selingkuh dengan Mantan Pejabat. Mereka kedapatan tengah berduaan didalam rumah. Namun saat istri sang pejab
TRIBUNBATAM.id - Seorang Caleg Perempuan dari partai PKPI Selingkuh dengan Mantan Pejabat.
Mereka kedapatan tengah berduaan didalam rumah. Namun saat istri sang pejabat datang, Caleg cantik ini kemudian melarikan diri dengan cara memanjat Tembok yang cukup tinggi
RYT, seorang perempuan Calon Legislatif (Caleg) PKPI di Kalimantan Tengah dilaporkan ke polisi karena dugaan perselingkuhan.
RYT dilaporkan oleh ARN (50), istri KRS (59) yang mantan pejabat di lingkungan pemerintah provinsi Kalimantan Tengah.
Menurut pengakuan ARN, ia memergoki suaminya dan RYT berselingkuh di dalam rumah.
• Hotman Paris Unggah Foto Ny Hotman di Masjid Camii Jepang, Ikuti Jejak Inces Syahrini?
• Lelang Jabatan OPD Pemkab Anambas, Begini Tekinis Pelelangan Dilakukan BKPSDM
• Bongkar Aib Reino Barack Setelah Dipermalukan Syahrini, Ini Pengakuan Mahasiswa Indonesia di Jerman
• Ramadhan di Depan Mata, Ini 5 Tips Tetap Nyaman dan Sehat Berpuasa Bagi Ibu Hamil, Yuk Kepoin!
• Hasil Timnas U23 Indonesia vs Thailand Kualifikasi Piala Asia U23, Garuda Kalah 0-1 di Babak Pertama
"Saya memergoki suami saya di dalam rumah bersama perempuan lain yang diduga caleg di Kabupaten Gunung Mas," kata ARN seperti diberitakan Antara, Kamis (21/3/2019).
ARN mengaku bahwa KRS masih suaminya secara sah. Namun, saat ini masih dalam proses perceraian.
Kasus perselingkuhan tersebut terbongkar ketika ARN datang ke rumahnya untuk mengambil barang pribadi dan barang pribadinya.
Setibanya di depan rumah, ARN merasa janggal karena pagar pintu rumah dalam keadaan terkunci.
Ia berusaha mengetuk pintu dan jendela namun tak mendapat respon dari sang suami.
Merasa khawatir, ARN menghubungi keluarganya untuk mendobrak rumah.
"Saat itu keadaan pagar rumah sedang terkunci dan sebuah mobil masih ada di dalam, hampir satu jam lebih saya tidak di bukakan pintu, karena khawatir maka menelepon keluarga untuk menemani saya menghadapi jika ada terjadi apa-apa di dalam rumah," ujar dia.
Bahkan ARN juga telah melaporkan kejadian tersebut kepada RT/RW.
Namun rupanya RYT berusaha keluar dari pintu belakang dan menaiki tembok yang cukup tinggi.
RYT disebut ketakukan karena mengetahui ada ARN dan keluarga di luar rumah yang sudah mengetahui bahwa ada seorang perempuan lain di dalam rumah tersebut.