Bisa Terancam Pemadaman Listrik, Kepsek SMKN 6 Batam: UNBK Lebih Efektif Jika Pakai Laptop

Bisa Terancam Pemadaman Listrik, Kepsek SMKN 6 Batam: UNBK Lebih Efektif Jika Pakai Laptop

TRIBUNBATAM.ID, BATAM - Di balik kecanggihan suatu teknologi, tentunya ada suatu kekurangan yang tidak dapat dinafikan oleh para penggunanya.

Hal tersebut juga berlaku dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilakukan sejak kemarin, Senin (25/3/2019).

Seperti yang diutarakan oleh Deden Suryana, Kepala Sekolah SMKN 6 Kota Batam kepada TRIBUNBATAM.ID, Selasa (26/3/2019) pagi.

"Pelaksanaan ujian berbasis komputer ini sebenarnya lebih efektif jika memakai laptop. Selain lebih simple, ini juga dapat mengantisipasi jika tiba-tiba terjadi pemadaman listrik di Kota Batam," jelasnya.

Bagi Deden, personal computer (PC) dirasa terlalu rumit untuk proses penggunaannya.

"Yang jelas ini butuh suatu ruangan khusus untuk meletakkan PC tersebut. Belum lagi aliran listriknya. Jika listrik padam bagaimana? Lebih rasional jika laptop yang digunakan. Kami beserta stakeholders yang ada tidak perlu ribet lagi memikirkan daya listrik, karena laptop dapat menyimpan daya walaupun tidak dicolok ke arus listrik," ujarnya.

• Pemanah Junior BP Batam Catatkan Prestasi di Johor Malaysia

• Hari Kedua Pelaksanaan UNBK, Kepsek SMKN 7 Batam: Ujian Ini Lebih Efisien dan Hemat Kertas

• Penyalur Tenaga Kerja Divonis 5 Tahun Karena Jual Manusia Dengan Modus Kerja Sebagai Trapis Pijat

Namun sejauh ini, Deden sangat mengapresiasi respon dari pemerintah Kota Batam, dalam hal ini Dinas Pendidikan.

"Untungnya pemerintah sudah merespon dengan aduan pelayanan jika terjadi hal yang tidak diinginkan dalam proses pelaksanaan UNBK," tegasnya.

Dari informasi yang TRIBUNBATAM.ID dapatkan, terdapat sebanyak 251 murid SMKN 6 Kota Batam yang mengikuti pelaksanaan UNBK.

Pihak sekolah pun telah menyediakan tiga ruangan khusus untuk ujian berbasi komputer ini. (tribunbatam.id/dipanusantara)