PT FCS RGP Plastic, Perusahaan Pengolah Biji Plastik Resmi Beroperasi di Batam
PT FCS RGP Plastic merupakan perusahaan gabungan Amerika, Singapura dan Taiwan yang bergerak di bidang produksi palet plastik telah resmi beroperasi p
TRIBUNBATAM.id - PT FCS RGP Plastic merupakan perusahaan gabungan Amerika, Singapura dan Taiwan yang bergerak di bidang produksi palet plastik telah resmi beroperasi pada Kamis (28/3/2019).
Peresmian yang digelar di Pabrik PT FCS RGP Plastic ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, Walikota Batam Muhammad Rudi, Chairman FCS Taiwan Wang Po Hsun,CEO FCS RG PTE LTD Yao Shanhua, President Everrank USA Jose Villaneuva, Kementrian Perindustrian, Kapolda beserta jajarannya dan Ketua DPRD Kepri.
Letak Kota Batam yang Strategis menjadi alasan kuat PT FCS RGP Plastic mendirikan perusahaannya di Kota Batam.
Operational Manager PT FCS RGP Plastic, Adi Zainal mengungkapkan bahwa perusahaan ini telah mendapat rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam.
“Berdirinya PT FCS RGP Plastic di dukung penuh oleh Pemerintah Indonesia terutama Pemerintah Kota Batam sehingga perusahaan dapat segera beroperasi,” ujar Adi.
Adi juga berkata bahwa perusahaan ini berdiri di Kota Batam dengan nilai investasi awal sebesar Rp 100 miliar dan sekarang sudah mencapai ke angka Rp 300 miliar.
PT FCS RGP Plastic mendaur ulang plastik menjadi bahan baku biji plastik yang kemudian diolah menjadi tempat sampah, pallet, dan berbagai macam jenis produk lainnya yang akan di ekspor ke Amerika, Singapura, dan Malaysia.
“ Kita menargetkan 80 persen untuk di ekspor dan 20 persennya kita gunakan untuk kebutuhan dalam negeri,” sambungnya.
Adi mengatakan, dalam proses produksinya, perusahaan akan mengedepankan sistem Go Green atau ramah lingkungan, serta menggunakan teknologi tinggi dan berkualitas dari Taiwan.
PT FCS RGP Plastic berdiri diatas lahan seluas 5 hektare berlokasi di kawasan industri Kabil, Nongsa. Perusahaan ini kedepannya diperkirakan akan menyerap lebih dari 300 tenaga kerja yang berfokus pada pelatihan tenaga kerja lokal.
Mesin yang digunakan merupakan mesin yang dibuat langsung oleh FCS Taiwan dan langsung didatangkan ke Indonesia.
"Kami sangat mementingkan lingkungan, sehingga kami memiliki motto Three Zero ( Tiga Nol) yaitu Nol polusi udara, nol air limbah, dan nol sampah. Kami pakai teknologi tercanggih untuk kegiatan produksi,” ujar Adi usai acara peresmian PT FCS RGP Plastic.
Waktu yang dibutuhkan untuk mengolah satu biji plastik menjadi pallet tak sampai 1,5 menit. Tiap satu pallet dapat dicetak dalam waktu sekitar 89 detik.
Sehingga dalam waktu 24 jam perusahaan mampu memproduksi 600 pieces pallet plastik.
Dalam kesempatan itu, Walikota Batam Muhammad Rudi juga mengungkapkan perasaannya terhadap di resmikannya perusahaan tersebut.