Gubernur Ridwan Kamil Dilabrak Warga: Sudah Dua Bulan Banjir Tak Ada Solusi. Ini Jawaban Kang Emil

"Bapak mau marah-marah atau mau ngobrol sama saya? Saya jawab, Bapak mau dengar tidak?," kata Emil tetap berusaha tenang.

Tribun Jabar
Gubernur Ridwan Kamil dilabrak warga saat kunjungi korban banjir di Kabupaten Bandung 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNBATAM.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dilabrak warga saat berkunjung ke kawasan banjir Kampung Bojongasih, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Sabtu (6/4/2019) siang.

Warga tersebut kesal karena sudah dua bulan banjir tidak ada solusinya.

Menurut pantauan tribunjabar.id, peristiwa tersebut terjadi tepat di depan Kantor Desa Dayeuhkolot.

Buruh Bungkam Soal 35 Ton Jagung Ilegal, Ini yang Dilakukan Aparat Untuk Membongkar Siapa Pemiliknya

BERITA PERSIB - Striker Muda Serbia Andreja Lazovic Dirumorkan Gabung Persib. Ganti Lopicic?

Lagi, Densus 88 Tangkap Suami Istri Terduga Teroris di Mojokerto, Mereka Dibuntuti dari Kota Batu

Saat orang nomor satu di Jawa Barat ini keluar dari halaman kantor desa setelah mengecek pengungsi di Selter Desa Dayeuhkolot, seorang warga mendekatinya.

Di tengah genangan banjir, tiba-tiba warga mengenakan kaos coklat dan celana hitam, tiba-tiba mendatangi rombongan dan langsung melontarkan pertanyaan bernada protes kepada pria yang akrab disapa kang Emil itu.

"Pak, gimana ini solusinya? banjir sudah dua bulan enggak surut-surut," ujar pria itu dengan suara cukup keras pada Emil.

Sontak peristiwa ini menjadi perhatian warga sekitar termasuk rombongan Emil, polisi, TNI, BPBD, Kades Citeureup dan termasuk Humas Pemprov Jabar.

Emil langsung menjawab pertanyaan warga tersebut dengan berusaha menenangkan warga terlebih dahulu.

"Bapak mau marah-marah atau mau ngobrol sama saya? Saya jawab, Bapak mau dengar tidak?," kata Emil tetap berusaha tenang.

"Iya sok, dah kesel, Pak soalnya. Udah dua bulan terendam tidak ada solusinya," jawab pria itu, tapi suaranya mulai melunak.

Ridwan Kamil naik perahu kunjungi kawasan banjir di Dayeuhkolot, Sabtu (6/4/2019).
Ridwan Kamil naik perahu kunjungi kawasan banjir di Dayeuhkolot, Sabtu (6/4/2019). (Tribunjabar/Mumu Mujahidin)

Emil memuturkan, sejak 200 tahun lalu, kawasan Dayeuhkolot ini sudah dilanda banjir.

Saat ini pemerintah telah berupaya mengurangi banjir di Kabupaten Bandung, khususnya di tiga kecamatan, Dayeuhkolot, Baleendah dan Bojongsoang.

"Terowongan sedang dikerjakan, Cieunteung sudah selesai, tapi tidak cukup. Maka tahun ini akan dibangun danau retensi lain seperti Cieunteung. Masih tidak cukup kita bikin lagi. Terowongan Curug Jompong sedang konstruksi mudah-mudahan akhir tahun dapat selesai," tuturnya.

Emil menuturkan, solusi banjir sedang dikerjakan tapi tidak bisa selesai cepat sesuai dengan keinginan karena membutuhkan proses cukup panjang.

Jadi, menurutnya, jika disebut tidak ada solusi itu salah, tapi hanya masalah waktu saja.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved