Bocah SD Dicabuli Guru Bela Diri Hingga Mengalami Pendarahan Hebat dan Harus di Opname

Bocah SD dicabuli oleh guru bela diri hingga mengalami pendarahan hebat. Bahkan Akibat kejadian tersebut, korban berinisial DR ini harus menjalani op

Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.ID/WAHYU INDRIANTO
Ilustrasi pencabulan anak 

TRIBUNBATAM.id - Bocah SD dicabuli oleh guru bela diri hingga mengalami pendarahan hebat.

Bahkan Akibat kejadian tersebut, korban berinisial DR ini harus menjalani opname di rumah sakit.

Sementara terduga pelaku mengatakan kalau si korban pendarahan karena terpeleset di kamar mandai dan keramik mengenai alat vitalnya.

Seorang guru beladiri di Kampung Cabang, Kacamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah diduga melakukan kekerasan seksual kepada anak di bawah umur yang merupakan muridnya berinsial DR (12).

Atas kejadian itu, korban mengalami pendarahan hebat.

Undangan Pernikahan Sederhana Viral di Facebook, Hemat Budget, Bisa Ngopi Lagi

Polisi Bekuk Jaringan Sabu Internasional, Sita 9 kg Sabu yang Disimpan di Dalam Tanah

Belum Sehari, Prabowo VS Jokowi - Epic Rap Battles Of Presidency Trending Youtube, Ini Videonya

Siswi SMP Dicabuli 3 Pria di Batam, Sebelum Berhubungan Intim Ternyata Ini yang Mereka Lakukan

Ibu korban DR, Nur (48), warga Kecamatan Seputih Surabaya, Senin 8 April 2019 mengungkapkan kronologis kejadian yang menimpa putri bungsunya itu.

Menurutnya, dugaan kekerasan seksual yang menimpa anaknya terjadi pada 1 April 2019 lalu.

Saat itu, ia bersama dengan sang anak pergi ke Kampung Sidodadi.

Ketika itu datang AR (30), terduga pelaku kekerasan seksual terhadap anaknya.

Ungkapan Presenter Kriss Hatta Sebelum Digelandang ke Penjara: Ini Baru Laki!

Gara-gara Disiram Cat, Monyet Ini Tampakkan Ekspresi Sedih Karena Ditolak Kawanannya

Sudah Berani Go Public, Panggilan Nikita Mirzani dengan Vicky Nitinegoro Ini Buktinya, Pacaran?

Siantar martoba heboh. Istri Seorang PNS Gerebek Suaminya dengan Pelakor

AR sendiri merupakan masih kerabat korban.

Sekitar pukul 21.30 WIB, terduga pelaku mengajak DR ke rumahnya dengan alasan akan latihan beladiri.

Ibu korban tidak menaruh curiga apapun, lantaran selama ini memang korban dekat dengan terduga pelaku.

"Tidak selang berapa lama datang kerabat saya yang lain bilang kalau anak saya (DR) dibawa ke seorang mantri di Kampung Sumber Agung, dengan alasan yang belum diketahui," terang Nur ditemani LPA Lampung Tengah.

Setelah itu, datang saksi yang sama memberi tahu jika anaknya mendapatkan pendarahan dan Mantri tersebut tak bisa menangani pendarahan sang anak, sehingga harus dipindahkan ke dokter kampung lainnya.

Pada tengah malam, kemudian saksi, pelaku, dan korban dibawa pulang ke rumah ibunya di Kampung Cabang.

Saat itu, pelaku mendekati saya dan bilang kalau DR terjatuh dari kamar mandi dan daerah vitalnya terkena ujung keramik sehingga terjadi pendarahan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved