Cinta Ditolak, Siswa SMP Ini Perkosa Gebetannya Berusia 13 Tahun, Ajak 2 Rekannya Untuk Menjebak

TRIBUNBATAM.id - Cinta ditolak, seorang remaja jebak gebetanya dan memperkosanya bersama dua teman yang lain.

Muh Syahrul (16) kini harus mendekam dalam sel tahanan Mapolres Gowa.

Ia ditahan bersama dua rekannya MR (20) dan MH (17).

Ketiganya ditahan atas kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur.

Korbannya adalah Mawar (nama samaran), pelajar SMP berumur 13 tahun.

• Bupati Bintan Apri Sujadi Resmikan Kampung Siaga Bencana di Bintan Utara

• Mayat Wanita Hamil dan Tertimbun Tanah di Tol Jagorawi Ternyata Menderita Luka Bakar

• Tagar #JusticeForAudrey Trending, Hanum Rais: Kirim Para Pelaku ke Penjara Anak

Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan menuturkan, motif kasus persetubuhan ini adalah sakit hati.

Pelaku melakukan pemerkosaan lantaran sakit hati terhadap korban yang menolak cintanya.

"Jadi berawal karena pelaku sakit hati melihat korban menjalin cinta dengan orang lain," kata AKP Mangatas Tambunan di Mapolres Gowa, Senin (8/4/2019).

Perwira polisi tiga balok ini melanjutkan, untuk membalas sakit hati pelaku, ia memutuskan membuat rencana untuk menjebak korban.

• Warga Buang Sampah ke Parit, Pemko Batam Turunkan Alat Berat Bersihkan Drainase

• BERSIAPLAH! Merokok Saat Berkendara Akan Terima Sanksi Tegas, Denda hingga Penjara

• Siswi SMP Dikeroyok 12 Siswa SMA di Pontianak, Tagar #JusticeforAudrey Mendadak Viral

Syahrul melibatkan dua rekannya, MR (20) dan MH (17). Status dibuat di media sosial Facebook untuk memancing korban.

Korban rupanya merespon. Ia mengomentari status Syharul hingga berlanjut saling chattingan. Keduanya akhirnya sepakat saling bertemu.

"MS dan MH menjemput korban di sebuah Masjid lalu membawanya ke rumah," kata Tambunan.

Saat korban tiba di rumah pelaku utama lalu, MH mengembalikan motor lalu bersama MR menuju rumah pelaku utama.

Hingga akhirnya peristiwa nahas itu terjadi. Mawar disetubuhi secara bergiliran oleh pelaku. Keperawanan Mawar dirampas.(*)