Terungkap! Motif dan Fakta Baru Pembunuhan Siti Zulaeha Dosen Cantik UNM, Berawal dari Chat Whatsapp
Lama menjadi misteri, akhirnya terungkap motif wanita cantik Siti Zulaeha dibunuh Wahyu Jayadi, dosen Universitas Negeri Makassar (UNM).
Terungkap! Motif dan Fakta Baru Pembunuhan Siti Zulaeha Dosen Cantik UNM, Berawal dari Chat Whatsapp
TRIBUNBATAM.id - Lama menjadi misteri, akhirnya terungkap motif wanita cantik Siti Zulaeha dibunuh Wahyu Jayadi, dosen Universitas Negeri Makassar (UNM).
Tim penyidik Polres Gowa menemukan bukti percakapan via WhatsApp (WA) antara Siti Zulaeha dengan Wahyu Jayadi sebelum pembunuhan terjadi.
Isi chat WA dalam iPhone X milik Siti Zulaeha bisa dilacak berkat bantuan PT Telkom, meskipun Wahyu Jayadi telah menghancurkan iPhone X tersebut.
Jejak percakapan tersebut diperoleh penyidik dari bank data server di operator layanan telepon.
Jejak percakapan ini menjadi bukti petunjuk baru dalam pengungkapan motif pembunuhan yang dilakukan Wahyu Jayadi.
"Iya betul. Kami telah dapatkan setelah berkoordinasi dengan Telkom," kata Kasat Reskrim Polres Gowa, Iptu Muh Rivai ketika dikonfirmasi Tribun Timur, Selasa (9/4/2019).
• Begini Nasib Mahasiswa Makassar Berani Tampar Provost Polisi yang Viral di Instagram dan Whatsapp
• Anang Hermansyah Marahi Ashanty, Bahkan Lapor ke Polisi. Begini Ceritanya
• 6 Wanita Penghibur yang Kerap Dibooking Pesepakbola. Ada Bintang Film Panas Mantan Pacar Ronaldo
• Viral, Video Bule Cantik Asal Swiss Lancar Berbahasa Padang, Makan Sate Pinggir Jalan Lapa Paruik

Diketahui telepon seluler iPhone X milik Siti Zulaeha sebelumnya dihancurkan oleh Wahyu Jayadi.
Dosen UNM yang mencoba menghilangkan jejak memukul telepon Zulaeha dengan batu lalu membuangnya di selokan kampus UNM.
Meski tersangka melakukan pengrusakan, polisi masih memiliki jalan lain.
Jejak percakapan pelaku dan korban akhirnya diperoleh setelah berkoordinasi dengan Telkom.
Iptu Muh Rivai melanjutkan, jejak percakapan yang telah dikantongi penyidik ini menjadi bukti petunjuk.
Iptu Muh Rivai mengaku telah memperoleh durasi dan intensitas percayakan antara pelaku dengan korban.
Hanya saja, Rivai enggan mengungkapkan ke media mengenai hasil temuan penyidik dari jejak percakapan tersebut.
Menurut Iptu Muh Rivai, temuan tersebut nantinya akan diungkap di pengadilan.
"Itu akan dibuka di pengadilan. Nanti akan tergambar di sana durasi-durasi percakapannya," tandas Iptu Muh Rivai.
• Modus Baru Kejahatan Pecah Kaca, Pelaku Modifikasi Cincin Batu Akik Dengan Ujung Mata Bor
• Berangkat Bersama Suami, Tiga Hari kemudian Istri Ditemukan Tewas di Kebun Sawit, Riau
• Asmirandah dan Jonas Rivanno Siap Jadi Orangtua, Foto Akrab dengan Kent Sibarani Jadi Buktinya