10 Tahun Jalan Rusak dan Tidak Diperbaiki, Pria Ini Lepas Buaya di Tengah Jalan Sebagai Protes
Seekor buatya sengaja dilepaskan oleh warga ke jalan raya. Hal itu dampak protes warga kepada pemerintah karena sudah 10 tahun jalan mereka rusak d
TRIBUNBATAM.id – Seekor buatya sengaja dilepaskan oleh warga ke jalan raya.
Hal itu dampak protes warga kepada pemerintah karena sudah 10 tahun jalan mereka rusak dan tidak kunjung diperbaiki.
Akibat ulahnya tersebut, aksi pemuda ini tentunya menarik perhatian warga sekitar.
Akibat kesal jalan selalu digenangi air selama 10 tahun, seorang warga Kota Gorotalo melepaskan buaya peliharaannya.
Romi Pakaya, warga Kelurahan Dulalowo, Kecamatan kota Tengah, Kota Gorontalo, melepaskan buaya sepanjang 1,7 meter di jalan Sulawesi, yang digenangi air di depan rumahnya.
• Sederet Fakta Anak SD Hamili Siswi SMA, Mulai Tes DNA Sampai Modus Ancaman
• Seminggu Nikah lalu Cerai, Lucinta Luna Sudah Pamerkan Pasangan Barunya. Siapa Dia?
• Sinopsis Sinetron Cinta Buta SCTV Selasa 16 April, Reihan Berusaha Dapat Simpati Aulia
• Siswi SMP Dicabuli di Kebun Karet, Pelaku Ngaku Kenal Korban Lewat Facebook
Ia kesal dengan Pemerintah Kota Gorontalo, yang tak kunjung memperbaiki fasilitas umum ini meskipun sudah bertahun-tahun digenangi air.
“Saya lepas buaya peliharaan untuk menarik perhatian, agar jalan ini diperhatikan Pemerintah Kota Gorontalo,” kata Romi Pakaya, Senin (15/4/2019).
Kekesalan Romi Pakaya ini sudah lama berlangsung, saking jengkelnya ia terpaksa melepas buaya peliharaannya di genangan air di tengah jalan.
“Kemarin hujan deras, makin banyak air yang tergenang di sini,” kata Romi Pakaya.
• DOWNLOAD MP3 Deretan Lagu Soundtrack Keren Film Avengers: Endgame yang Segera Tayang di Bioskop
• Video Syur PNS Kemenag, Pemeran Akui Itu Videonya, Sudah Dipanggil dan Akan Kena Sanksi
• Intip Gaya Para Seleb Tanah Air Saat Nyoblos Duluan di Luar Negeri, Ada El Rumi Hingga Shanty
• Download Lagu Bila Ku Jatuh Cinta Verrel Bramasta, Video Klip Jadi Sorotan, Trending Youtube
Romi Pakaya menceritakan sudah 2 periode pemerintahan walikota Gorontalo, namun belum juga ada upaya perbaikan.
Jalan yang digenangi air memang berada di tempat yang lebih rendah, pernah ada upaya untuk meninggikan jalan dengan pasir gunung.
Namun upaya menguruk ini malah membuat jalan makin becek saat hujan, dan berdebu saat musim kemarau.
Menanggapi keluhan Romi Pakaya ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Gorontalo, Meidy Novi Silangen mengatakan, jalan Sulawesi yang
dikeluhkan warga kota tahun ini akan segera diperbaiki.
“Jalan Sulawesi dikerjakan tahun ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), sementara penyusunan Detail Engineering Design (DED),” kata Meidy Novi Silangen. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Protes Jalan Rusak, Warga Gorontalo Lepas Buaya Sepanjang 1,7 Meter", https://regional.kompas.com/read/2019/04/15/18262581/protes-jalan-rusak-warga-gorontalo-lepas-buaya-sepanjang-17-meter.