KPU Batam Ungkap Penyebab Keterlambatan Pengiriman Logistik Pemilu 2019

KPU Batam Ungkap Penyebab Keterlambatan Pengiriman Logistik Pemilu 2019

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Batam, Syahrul Huda mengatakan, sejauh ini keterlambatan pengiriman logistik pemilu hingga H-1 pencoblosan, terkendala lebih pada akses utama loading dan pengiriman logistik.

"Dimana dari awal pendistribusian logistik hanya tersedia satu pintu di gudang logistik yang merada di kawasan pelabuhan Cargo Beton, Sekupang,"terangnya di gudang logistik kepada sejumlah pewarta,Selasa (16/4/2019).

Syahrul juga menyebutkan sangat optimis akan menyelesaikan pendistribusian logistik ke seluruh kecamatan di Batam.

"Keterlambatan ini akan selesai hingga pukul 21:00 WIB malam ini,"ungkapnya.

Sementara itu, saat disinggung pewarta, terhitung hingga pukul 13:10 WIB siang ini, masih ada lima kecamatan yang belum terdistribusikan logistik pemilunya dikarenakan kendala akses tersebut.

"Nah karena itulah pada hari ini kita meminta pihak Pelni, sebagai pemilik gudang yang kita sewa ini untuk dibukakan akses pintu bagian belakang,"ujarnya.

• Dua Jagoan Xiaomi. Redmi Y3 dan Redmi Note 7. Sama-sama Canggih, Harga Rp 2 Jutaan

• H-1 Pemilu Distribusi Logistik Belum Kelar, Begini Penjelasan KPU Batam

• Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penusukan, Ini Kata Kapolsek Sagulung

• H-1, Distribusi Logistik Pemilu 2019 Belum Kelar, Ini Kata Komisioner Bawaslu

• Banyak Kapal Tak Beroperasi, Cek Jadwal Kapal di Pelabuhan Sekupang Saat Hari H Pemilu

Sementara itu, lima kecamatan yang masih dalam proses pendistribusian logistik adalah kecamatan Lubukbaja yang saat pukul 13:10 WIB ini telah mau dikirimkan, sedangkan untuk kawasan Kecamatan Sei Beduk juga akan segera dikirimkan.

Selanjutnya, untuk Kecamatan Nongsa, Bengkong serta Sagulung masih proses tahap tunggu.

"Intinya malam ini sekitaran pukul 20:00WIB sampai pukul 21:00 Wi paling lambat kita usahakan kelar," terangnya.

Ia juga menambahkan, hari ini telah mengirimkan surat permohonan penambahan tenaga eksternal kepada pemerintah kota Batam untuk mengirimkan 120 orang Satpol PP, membantu pendistribusian.

"Begitu juga dengan PPK dan PPS yang mengusung perkecamatan mereka, mereka datang membantu dalam proses pengiriman atau pendistribusian ke wilayah kecamatan mereka masing-masing," jelasnya. (tribunbatam.id/alfandi simamora)