PEMILU 2019
PEMILU 2019 - Tak Bisa Ikut Coblos, Adi Pilih ke Luar Negeri
Meski ada aktivitas, namun suasana di pelabuhan ferry internasional Batam Center, Rabu (17/4) sekira pukul 12.39 WIB, terpantau lengang.
Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Suasana di pelabuhan ferry internasional Batam Center, Rabu (17/4) sekira pukul 12.39 WIB, terpantau lengang.
Meski tetap ada aktivitas penumpang yang keluar-masuk Batam, namun keramaiannya tak seperti hari-hari biasa.
Di jam itu, terlihat satu personel bertugas di depan pintu menuju boarding pass.
Aktivitas mereka yang ingin bepergian ke luar Batam, tak terlalu banyak.
Pantauan Tribun, jika pun ada yang bepergian, mayoritas mereka merupakan turis.
Entah itu dari Singapura, Hongkong dan lainnya.
Terlihat dari kendaraan yang mereka tumpangi menuju pelabuhan.
Beberapa lainnya, warga negara Indonesia (WNI). Di antara WNI yang bepergian ini, ada yang sudah melakukan pencoblosan.
• Kotak Suara Hendak Dibuka Petugas KPPS, Warga Protes karena Belum Bisa Mencoblos
• BTS Ungkap Awal Pertemuan Dengan Halsey, Ini Daftar Musisi Yang Ingin Diajak Kolaborasi ke Depannya
• Mulan Jameela Tidak Ditemani Al Ghazali dan Dul Jaelani Saat Nyoblos di TPS, BeginI Penampilannya
• Scorpio Kurang Fokus di Kantor, Bahaya Nih ke Depannya, Ramalan Zodiak Lengkap Rabu 17 April 2019
Terlihat dari tinta warna biru yang melingkar di jari-jemari mereka. Namun ada juga yang tidak ikut mencoblos pada hari H pelaksanaan pesta demokrasi tahun ini, karena satu dan lain hal.
Seperti yang dialami Adi, warga Jodoh. Hari itu ia tak bisa melakukan pencoblosan suara. Bukan karena Adi tak menginginkannya alias golput.
"Kepingin nyoblos. Tapi sampai tadi pagi tak dapat undangannya. Padahal sudah nunggu," kata Adi.
Ia memang bukan warga Batam. Di kartu penduduknya, Adi masih tercatat sebagai warga Medan. Namun sudah 1 tahun belakangan ini, ia tinggal dan menjalankan aktivitasnya di Batam.
"Tak dapat form A5 nya. Tadi dapat kabar dari teman yang tinggal di Tiban, dia bukan warga Batam, sama seperti saya, tapi bisa nyoblos," ujarnya.
Adi sempat berkomunikasi dengan temannya itu via handphone, berkirim kabar soal pencoblosan di Tiban. Dari nada suaranya, ia terdengar antusias ingin ikut mencoblos. Sayangnya, tak bisa.
"Karena sibuk, saya tak sempat daftar untuk form A5. Tak ada juga petugas yang datang ke kos untuk mendata. Mestinya ada sosialisasi jugakan. Tapi ya sudahlah," kata Adi.