Pencoblosan di Rutan Kelas II Tanjungbalai Karimun, Sempat Alami Kekurangan Surat Suara

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II Tanjungbalai Karimun yang memiliki hak pilih ikut mencoblos pada Rabu (18/4/2019).

Pada Pemilu kali ini jumlah warga binaan yang masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb) sebanyak 262 orang.

Mereka dapat mencoblos setelah ditetapkan KPU Karimun karena memenuhi syarat sebagai pemilih.

Mereka memberikan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus, yakni TPS 15 Rukazam yang ditempatkan di dalam area Rutan Tanjungbalai Karimum.

Proses pemungutan suara di TPS 15 tersebut baru dimulai pada pukul 09.00 WIB.

Pasalnya pendistribusian logistik Pemilu tidak sesuai dari perkiraan.

• Di TPS Tempat Ketua DPD Gerindra Kepri Mencoblos, Pasangan Prabowo-Sandi Menang Tipis

• AFC CUP 2019 - Klasemen Grup H Setelah PSM Makassar Menang 2-1 atas Kaya FC, PSM Pimpin Klasemen

• Hasil Akhir Kaya FC vs PSM Makassar Skor 1-2 di Piala AFC 2019, Juku Eja Menang

• Hasil Kaya FC vs PSM Makassar, Rizky Pellu dan Eero Markkanen Cetak Gol, Babak I PSM Unggul 2-0

Dimana logistik tiba pasa Rabu pagi. Sementara perkiraan sebelumnya tiba pada Selasa malam.

Selain itu proses pencoblosan juga sempat mengalami kendala karena adanya kekurangan surat suara untuk pemilihan DPRD Kabupaten dan DPD RI.

"Ada kekurangan 84 lembar surat suara. 72 lembar surat suara DPRD kabupaten dan 12 Lembar Surat suara DPD RI," kata Ketua KPPS TPS 15 Rukazam Ade.

Karena menemukan adanya kekurangan pihak KPPS langsung berkoordinsi bersama PPK untuk mendapatkan surat suara penganti.

Pencoblosan kemudian tetap dilanjutkan sembari menunggu tambahan surat suara yang kurang.

"Dari kesepakatan, proses pemungutan suara tetap berjalan tanpa surat suara yang kurang tersebut, dan akan dilanjutkan ketika surat suara pengganti tiba," jelas Ade.

Kepala Rutan Kelas II Tanjungbalai Karimun Eri Erawan mengatakan proses pencoblosan di TPS 15 Rukazam berjalan dengan lancar meskipun ada beberapa kendala yang ditemukan.

"Alhamdulillah lancar, walaupun ada karena kekurangan surat suara. Tapi sudah ditangani," kata Eri.

Ditambahkan Eri, khusu di hari pencoblosan Rumah Kelas II Tanjungbalai Karimun meniadakan kunjungan.

"Tapi besok sudah seperti semula lagi," ujarnya. (ayf)