Inilah Identitas Pengebom Gereja dan Hotel yang Tewaskan 207 Orang, Aktifkan Bom saat Antre Makan

Inilah Identitas Pelaku Bom Gereja dan Hotel yang Tewaskan 200 Orang, Antre sebelum Ledakkan Diri!

twitter/globaltimes
Suasana di dalam gereja paska ledakan bom Minggu (21/4/2019) 

Inilah Identitas Pelaku Bom Gereja dan Hotel yang Tewaskan 200 Orang, Antre sebelum Ledakkan Diri!  

TRIBUNBATAM.id - Terungkap identitas pelaku pengebom tiga gereja dan tiga hotel di Sri Lanka yang sudah menewaskan 207 orang lebih dan 500 orang terluka.

Korban tewas akibat ledakan bom di hotel-hotel dan gereja-gereja saat perayaan misa Paskah di Sri Lanka, Minggu (21/4/2019 ) pagi, terus bertambah.

Dikutip dari Dailymail.co.uk, Minggu (21/4/2019) pukul 19.05 WIB, korban meninggal kini tercatat 207 orang.

Sementara sekitar 500 orang korban luka saat ini masih menjalani perawatan medis di berbagai rumah sakit Sri Lanka.

 Total terjadi delapan ledakan di berbagai tempat di Sri Lanka, antara lain hotel bintang lima dan tiga gereja di berbagai wilayah. Dugaan sementara para pelaku melakukan aksi bom bunuh diri.

Google Doodle Hari Ini Peringati Hari Bumi Sedunia, Sejarah & Hal Bermanfaat yang Bisa Kamu Lakukan

Enam ledakan awal terjadi di tiga gereja dan tiga hotel. Aksi teror itu melukai hingga 500 orang, termasuk warga negara asing.

 Seorang terduga pelaku menginap di hotel Grand Cinnamon, bernama Mohamed Azzam Mohamed.

 Saksi mata mengatakan Mohamed Azzam Mohamed menunggu dengan sabar dan mengantre makanan buffet di hotel Grand Cinnamon, Minggu (21/4/2019).

Sambil membawa piring, Mohamed Azzam Mohamed pria yang terdaftar sebagai tamu semalam sebelumnya mengantre dengan sabar bersama pengunjung hotel lainnya.

Saat akan dilayani, tersangka mengaktifkan bom yang dibawanya dan meledak di restoran yang sedang padat pengunjung itu.

"Situasinya amat kacau," kata manajer hotel Grand Cinnamon kepada AFP.

Restoran Taprobane saat itu sedang berada di salah satu hari tersibuknya tepat dengan liburan panjang akhir Paskah.

"Saat itu pukul 08.30 dan suasananya amat sibuk. Banyak keluarga berada di restoran," ujar sang manajer.

"Dia sudah sampai antrean paling depan saat meledakkan diri. Salah satu manajer kami yang bertugas menyambut tamu menjadi salah satu korban tewas," tambah dia.

Pelaku bom bunuh diri itu juga tewas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved