PEMILU 2019
Pengap dan Sesak hingga Tanpa Meja, Begini Kondisi Ruang Rapat Pleno PPK Sagulung
Saksi partai dan juga petugas KPPS di Kecamatan Sagulung, mengeluhkan kondisi ruang Rapat Pleno di sekretariat PPK Sagulung.
Pengap dan Sesak hingga Tanpa Meja, Begini Kondisi Ruang Rapat Pleno PPK
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Saksi partai dan juga petugas KPPS di Kecamatan Sagulung, mengeluhkan kondisi ruang Rapat Pleno (tempat penghitungan surat suara) di sekretariat PPK Sagulung.
Pasalnya, ruang rapat sangat kecil dan hanya dilengkapi kipas angin.
Kondisi ruangan yang kecil tersebut membuat saksi merasa tersiksa saat mengikuti penghitungan surat suara.
Bukan itu saja, fasilitas yang lain seperti meja pun tidak ada.
"Jadi saksi menggunakan kotak suara untuk menulis penghitungan surat suara," kata Devi Saksi dari partai PAN.
Dia juga mengatakan ruangan yang digunakan di PPK Sagulung adalah ruko bekas minimarket yang kosong tidak memilik fasilitas.
"Jadi kita hanya difasilitasi kipas angin dan jendela, makanya kalau penghitungan sampai malam, kita bisa masuk angin," kata Devi.
Di tempat yang sama Zul Fahmi, saksi lainnya juga mengetakan sangat menyesalkan kondisi ruang rapat pleno yang tidak memiliki fasilitas yang nyaman bagi para petugas."Kita berharap ke depan ada perbaikan," kata Zul Fahmi.
• Rocky Gerung Kesal Kena Bully, Dianggap Terlibat Kasus Hoax Ratna Sarumpat
• Driver Ojek Online dan Tukang Tambal Ban Bingung. Ada Pilot Cari Ban Pesawat. LIHAT VIDEONYA
• Imbas Penerbanganan Banyak Cancel Harga Cabai Rawit Meroket, Ini Rencana Disperindag Batam
• Dua Unit Ambulance Gantian Jaga Selama Rekapitulasi di PPK Bengkong
Mengenai keberadaan sekretariat PPK Sagulung yang tidak memiliki fasilitas tersebut, ketua PPK Sagulung Herman, mengatakan pihaknya sudah bersyukur bisa mendapatkan ruko tersebut sebagai tempat penghitungan surat suara di PPK Sagulung.
"Ini kita sangat bersyukur, ruku ini bukan kita sewa, ini kita minta bantuan kepada pihak kecamatan dan juga Polsek Sagulung,"kata Herman.
Dia juga mengatakan dari Negara tidak ada menyediakan anggaran untuk sewa gedung atau sewa tempat sebagai sekretariat PPK.
"Semua yang ada saat ini, baik ruangan, kipas angin yang ada, itu semua sumbangan dari masyarakat," kata Herman.
Dia juga mengatakan petugas Pelaksana pemilu tidak bisa mengeluh.
"Kita mengeluh pada siapa, jadi kita berharap masyarakat ikut berpartisifasi, kalau ada yang menyumbang Ac Fortabel bisa juga,"kata Herman.
Dia mengatakan penghitungan surat suara di Sagulung diperkirakan masih panjang.
"Ini bisa satu bulan, jadi kalau kita nanti mengeluh sampai kapan bisa selesai, kita hanya berharap dukungan semua pihak, sekarang sudah ada mobil dari Dinas kesehatan, kalau ada yang menyumbangkan Ac kita akan sedikan listriknya," kata Herman. (tribunbatam.id/ian sitanggang)