BATAM TERKINI

Warga Batam Menjerit Harga Cabai Melejit, Pemko Siapkan Pasar Murah

Harga cabai rawit yang meroket belakangan ini membuat warga resah, sehingga Pemko Batam berencana menggelar pasar murah.

banjarmasinpost
Cabai rawit 

Warga Batam Menjerit Harga Cabai Melejit, Pemko Siapkan Pasar Murah

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Menjelang bulan suci Ramadan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kembali melakukan pembagian sembako murah atau pasar murah untuk masyarakat Kota Batam.

Bazar sembako ini akan diselenggarakan di beberapa titik pada setiap kecamatan di Batam.

"Saya akan minta pak Mardanis (Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam) produk lokal cabai mesti didrop di pasar TPID itu. Itulah upaya yang akan kita lakukan untuk meminimalisir harga itu," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad di Batam Center, Rabu (24/4/2019).

Diakuinya terkait dengan stok pangan di daerah ini cukup aman.

Terpenting masyarakat turut menjaga jangan sampai ada rasa kepanikan sehingga membeli barang dengan jumlah yang sangat banyak.

"Karena puasa beli jadi banyak-banyak. Saya sarankan belinya normal saja. Jangan jelang lebaran misalnya beli gula, belinya 5 kilogram padahal biasa kita beli biasanya 1 kilo. Inilah yang membuat harga jadi naik," katanya.

Amsakar melanjutkan, pada Rabu (24/4/2019) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin melakukan rapat kembali bersama TPID membahas stok bahan pangan.

Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Pencurian Plat Baja, Begini Reaksi Andi Cori

Bertahun-tahun Dicabuli Oknum Caleg, Korban Sempat Curhat ke Guru BK, Pelakunya Ayah Kandung Sendiri

Cuma Karena iPhone, Anak Aniaya Ayah Hingga Tewas, Pelaku Sempat Buron dan Ditangkap Polisi

Tak Cuma Andi Cori, Polda Kepri Ternyata Tetapkan 2 Tersangka Baru, Siapa Dia?

Dari rapat tersebut akan tergambar komoditi strategis mana yang harus dikawal.

"Kita cari jalan penyelesaiannya lakukan monitoring hingga ke bawah. Kalau ada cabai mahal benar kita monitor di mana persoalannya. Di rapat itu akan direkomendasikan," tegasnya.

Sementara itu terkait dengan harga tiket pesawat yang masih tinggi, Amsakar mengaku bukan menjadi wewenang Pemko Batam untuk menstabilkan harganya.

Pihaknya sudah berupaya meminta kepada menteri agar tingginya harga tiket pesawat tersebut bisa ditinjau kembali.

"Tiket naik itu bukan kebijakan kita. Tapi kita sudah mengusulkan kepada menteri agar melakukan peninjauan kembali terhadap tarik angkutan orang ataupun barang. Namun hingga saat ini belum dapat jawaban dari pusat. Mudah-mudahan segera dijawab," katanya.

Pantauan Tribun kondisi Bandara Internasional Hang Nadim Batam hingga saat ini masih memilukan. Hingga hari ini kondisi penumpang baik yang datang maupun berangkat masih tergolong sepi.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim, Suwarso mengakui per harinya ada 9 hingga 12 penerbangan yang dibatalkan.

Sementara itu hasil pertemuan dengan Kepala otoritas bandar udara wilayah 2 Medan, belum membuahkan hasil.

"Kita masih melaporkan, dan nanti akan diteruskan ke pusat. Kita masih menunggu," ujar Suwarso. (tribunbatam.id/roma uly sianturi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved