Kasus Pembunuhan Guru Honorer, Sebelum Mutilasi Korban, Tersangka AS Sempat Pulang Ambil Koper
"AS pulang ke rumahnya di Blitar Kabupaten ngambil koper," ujar Frans Barung Mangera ditemui di sela rekonstruksi pembunuhan itu di Kediri, Rabu (24/4
TRIBUNBATAM.id - Dalam rekonstruksi pembunuhan terhadap Budi Hartanto (28), satu dari dua tersangka, AS (34), sempat pulang ke rumah orang tuanya untuk mengambil koper.
Selanjutnya, AS menggunakan koper itu untuk mayat Budi Hartanto untuk dibuang. AS mengambil koper ke rumahnya setelah tersangka lain, AP, memintanya mencari wadah untuk membungkus mayat Budi Hartanto.
Pemintaan itu muncul setelah tersangka AP dan AS menghabisi nyawa Budi Hartanto di sebuah warung di Jalan Surya Desa Sambi, Kediri.
Kebetulan jarak antara rumah dan warung meski berbeda wilayah kabupaten, hanya sekitar 5 kilometer.
• Pasangan Suami Istri Jadi Korban Bentrok 2 Ormas di Pasar Astanaanyar Bandung, Begini Kondisinya
• Hakim Vonis Mati Dua Pelaku Pembunuh Driver Grab di Palembang, Keluarga Almarhum Sofyan Lega
• Guru SD di Surabaya Alami Patah Tulang Usai Ditendang Siswanya, Dipicu Karena Hal Ini
• Ramalan Zodiak Kamis 25 April 2019 Rezeki Virgo Lancar, Gemini Senang, Capricorn Teliti
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan, koper tersebut adalah milik ibu tersangka AS yang disimpan di gudang rumah.
"AS pulang ke rumahnya di Blitar Kabupaten ngambil koper," ujar Frans Barung Mangera ditemui di sela rekonstruksi pembunuhan itu di Kediri, Rabu (24/4/2019).
Sesampainya kembali ke warung, kedua tersangka kemudian memasukkan mayat korban ke dalam koper warna hitam tersebut.
Soal motif mutilasi kepala korban, ucap Frans Barung Mangera, adalah upaya menghilangkan jejak awam, yaitu menghindari terungkapnya identitas korban dari pengenalan wajahnya.
"Padahal pencarian jejak oleh kepolisian bisa beda. Bisa dengan pemeriksaan sidik jari,"katanya. Selain itu, ucapnya, mutilasi itu juga berkaitan dengan kapasitas koper. Jasad korban sebagian dimutilasi agar muat di koper.
Koper itu lantas mereka angkut dengan motor lalu dibuang ke pinggir sungai bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
• Tak Hadiri Syukuran Kemenangan di TMII, Sandiaga Uno: Jangan Kita Jadi Malah Terpecah Belah
• Klarifikasi KPU Medan Soal Beredar Video Dugaan Pencurian Form C1, Begini Kejadiannya
• LIGA INGGRIS - Manchester United vs Manchester City, Pep Guardiola Bantah Timnya Bermain Kotor
• KPK Periksa Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman Terkait Dugaan Kasus Korupsi DAK dan DID Tahun 2018
Organ kepala dibuang terpisah, yakni di Sungai Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri. Sebelumnya diberitakan, Polda Jawa Timur menggelar rekonstruksi pembunuhan disertai mutilasi terhadap Budi Hartanto (28) yang dilakukan tersangka AS (34) dan AP (23).
Rekonstruksi itu berlangsung di Jalan Surya, Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (24/4/2019). Kedua tersangka yakni AS (34) dan AP (23) menjalani 38 adegan.
Posisi korban digantikan oleh seorang model. Pengungkapan kasus pembunuhan itu bermula dari penemuan mayat tanpa kepala di dalam koper di Karanggondang Kabupaten Blitar, 2 April lalu.