HEBOH di Medsos! Di Tempat Ini Setiap Hari 1.200 Ekor Anjing Dibantai, Dagingnya Diolah dan Dimakan

Aksi pembantaian massal ini dipertontonkan kepada anjing-anjing lainnya yang menunggu untuk dibantai sehingga membuat anjing-anjing itu ketakutan.

DMFI/Gridhot.id
Setiap hari 1.200 ekor anjing dilaporkan dibantai di rumah jagal ini 

TRIBUNBATAM.id - Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan rumah jagal anjing di Solo yang menyembelih anjing untuk dijadikan makanan demi memuaskan hasrat rakus manusia.

Mengutip Dailymail.co.uk via suar.grid.id, Jumat (26/4/2019) berawal dari anjing-anjing ini diangkut menggunakan truk ke sebuah rumah jagal anjingdi kota Solo alias Surakarta.

Supaya tak kabur, anjing dimasukkan ke dalam karung dan diikat.

Lebih tragisnya cara membunuh anjing amat kejam.

Pekerja di sana memukuli anjing tersebut dengan balok kayu besar pada bagian kepala sampai pingsan.

Entah nanti pingsan atau tidak pekerja lantas menggorok leher para anjing.

Aksi pembantaian massal ini dipertontonkan kepada anjing-anjing lainnya yang menunggu untuk dibantai kemudian.

Kisah Tragis TKI Adelina Sau, Tewas Disiksa dan Tidur dengan Anjing, Majikan Malah Bebas

Bayi 20 Bulan Dikurung Ayahnya di Kandang Anjing, Foto Anak Kemudian Dikirim ke Mantan Istri

Anjing Liar Masuk Tenda Kemping Lalu Gigit Serta Seret Bayi 14 Bulan, Begini Nasib Sang Bayi

Berlatih Dengan Anjing Polisi, Begini Wajah Ketakutan Yook Sungjae BTOB, Bikin Tambah Gemas!

Kejadian ini direkam oleh kelompok Dog Meat-Free Indonesia (DMFI), yang mendesak pemerintah Indoensia untuk melarang perbuatan kejam terhadap anjing.

"Anjing ditangkap dari jalanan dan sebagian dicuri dari rumah orang untuk dibawa dalam perjalanan panjang - sering berlangsung berhari-hari, mulut mereka tertutup rapat sehingga mereka sulit bernapas.

"Mereka kemudian dibawa ke rumah jagal kotor di mana mereka menyaksikan anjing lain dibantai saat mereka menunggu giliran, gemetar ketakutan."

 Rumah jagal di kota Surakarta, Indonesia.

DMFI
Rumah jagal di kota Surakarta, Indonesia.

"Ekspresi mata mereka terlihat ketakutan, dinding-dinding berceceran darah yang tak terlupakan," kata Lola Webber, Yayasan Change For Animals.

Anjing-anjing terlihat ketakutan.
DMFI
Anjing-anjing terlihat ketakutan.

Data terakhir dari para aktivis menyebutkan sekitar 13.700 anjing yang entah mereka berpenyakit rabies atau lainnya ditangkap di jalan-jalan Pulau Jawa.

Dan Jawa Barat merupakan pemasok utama untuk segera dikirim ke Solountuk 'diolah' di sana.

Pantas saja di Solo banyak betebaran warung-warung dengan tagline 'Rica-rica guguk' alias Rica daging anjing.

Rumah jagal di Solo.
DMFI
Rumah jagal di Solo.

Diperkirakan 1.200 ekor anjing dibantai setiap hari di Solo lapor dailymail.co.uk.

Seperti di banyak bagian lain di Asia, daging anjing dikonsumsi untuk khasiat kesehatan yang dirasakan seperti menyembuhkan masalah kulit, demam berdarah dan asma, sebagai pendorong umum untuk sistem kekebalan tubuh, atau meningkatkan stamina pria. (*)

Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved