BINTAN TERKINI
Video Ratusan Ikan Keramba Milik Warga Dekat Jembatan Kawal, Bintan, Ditemukan Mati
Informasi yang dihimpun Tribun, jenis ikan yang mati terdiri dari jenis ikan kerapu, mamunk, ikan lebam, ikan ungar alias kakap merah bahkan lobster
TRIBUNBINTAN.COM, BINTAN - Ratusan ikan di alur sungai Jembatan Kawal ditemukan mati mendadak, Senin (29/4/2019).
Sebagian besar ikan tersebut adalah ikan dalam keramba milik warga yang berlokasi di alur sungai.
Informasi yang dihimpun Tribun, jenis ikan yang mati terdiri dari jenis ikan kerapu, mamunk, ikan lebam, ikan ungar alias kakap merah bahkan lobster.
Menurut warga, kerugian mereka cukup besar.
Seorang warga, Jafar mengatakan, kematian ikan secara massal di alur sungai bawah jembatan Kawal sudah ditemukan sejak Minggu malam.
Senin pagi, warga ramai ramai mengecek.
• Hasil F1 GP Azerbaijan, Dominasi Mercedes Berlanjut, Valtteri Bottas Juara, Hamilton Podium 2
• Terlibat Kasus Narkoba, 2 Pegawai Pemko Tanjungpinang Dipecat, Ini Penjelasan Sekdako Tanjungpinang
• BERITA PERSIB - Persib Akui Pemain Asing Incaran Berasal dari Slovenia, Rene Mihelic?
• Perolehan Suara Caleg Suami-Istri di Tanjungpinang, 1 Lolos, 1 Gagal, Lis & Istri Sama-sama Lolos
"Semalam warga melaporkan begitu. Tadi pagi lagi kita cek di lokasi, ternyata benar, banyak ikan yang mati mendadak di situ,"kata Jafar.
Dia mengatakan, sementara ini penyebab kematian massal ikan di sungai Jembatan Kawal belum diketahui.
Amatan warga, di lokasi tempat ikan ikan tersebut mati ditemukan ceceran berbentuk serbuk warna putih.
Serbuk tersebut terlihat menempel di tiang pelantar warga di pinggir sungai. Juga ditemukan di lambung pompong (perahu).
"Mungkin saja serbuk itu yang bikin ikan ikan di sini mati,"katanya.
Serbuk tersebut ditengarai sejenis limbah. Namun belum bisa diidentifikasi apa jenis limbahnya.
Belum bisa juga dipastikan bahwa limbah itulah penyebab kematian ikan secara massal.
Sempat mencuat bahwa penyebab kematian ikan secara massal berasal dari makanan ikan.
Namun warga berpikir, selama ini makanan tersebut sudah sering diberikan pada ikan keramba dan belum pernah ada kejadian ikan mati.