TANJUNGPINANG TERKINI
PLN Area Tanjungpinang Keluarkan Jadwal Pemadaman Listrik hingga 7 Mei 2019, Ini Alasan PLN
"Ini estimasi jadwal maksimum. Jika kondisi beban turun bisa tidak harus semua wilayah dalam daftar dipadamkan," kata Sabur, staf Humas PLN
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - PLN Area Tanjungpinang sudah mengeluarkan jadwal pemadaman listrik di wilayah Bintan dan Tanjungpinang, Selasa (30/4/3019).
Dari data tersebut, sekitar sembilan jam terjadi pemadaman listrik dalam sehari mulai dari 29 April hingga 7 Mei 2019.
"Ini estimasi jadwal maksimum. Jika kondisi beban turun bisa tidak harus semua wilayah dalam daftar dipadamkan," kata Sabur, staf Humas PLN Area Tanjungpinang kepada TRIBUNBATAM.id, Selasa (30/4/2019) pagi.
Sesuai jadwal, pemadaman berlangsung dari pukul 09.00 WIB - pukul 12.00 WIB.
Setalah itu pemadaman berlangsung lagi dari pukul 13.30 WIB - pukul 16.00 WIB.
Terakhir berlangsung selama pukul 18.00 WIB - 21.00 WIB.
• Soal Pemadaman Listrik, Irwansyah: Bright PLN Batam Jangan Ingkar Janji
• Dihantui Bayangan Istri, Pria Ini Akhir Menyerahkan Diri ke Polisi dan Mengaku Membunuh Istrinya
• Calon Juara Liga Inggris, Selisih 1 Poin, Man City vs Liverpool Sengit, Calon Degradasi Juga Ketat
• Hasil New Zealand Open 2019 Hari Pertama, Dua Wakil Indonesia Menang, 3 Lainnya Kalah
Ketika ditanya tentang upaya PLN mengatasi pemadaman tersebut, Sabur mengatakan pihaknya sudah berusaha mengurangi kemungkinan itu.
Dia menyebutkan, PLN misalnya sudah mengoperasikan lagi PLTD Air Raja dan mengoptimalkan CTI Galang Batang.
"Itu juga masih defisit daya listrik 10 megawatt. Makanya pemadaman tidak bisa dihindarkan lagi," kata Sabur.
Dia menjelaskan defisit total 50-70 megawatt untuk Batam dan Bintan. Untuk Bintan diberi kuota padam 10 megawatt.
Jadwal padam dibagi dalam tiga waktu. Pukul 09.00 - 12.00 WIB sebanyak 5 megawatt, pukul 13.30 - 16.00 WIB sebanyak 10 megawatt dan pukul 18.00 - 21.00 WIB sebesar 10 megawatt.
Jadwal pemadaman listrik itu langsung menuai reaksi warga kota Tanjungpinang. Ungkapan kekesalan di media sosial Facebook misalnya sudah mulai bermunculan.
Pemilik akun Facebook Avita Ully misalnya antara lain menulis status demikian.
"Pimpinan dan pegawai PLN yang sekarang mungkin banyak orang baru jadi gak pernah ngerasa yang kayak gini. Apakah mau dicoba ulang ?!?! #ReuniDiPLN"
Tidak hanya membuat status, Avita Ully juga menampilkan foto-foto aksi unjuk rasa besar-besaran yang melibatkan ribuan warga Tanjungpinang dan sekitarnya beberapa tahun lalu.
Dalam aksi unjuk rasa kala itu, kantor PLN dihancurkan, mobil PLN digulingkan dan kacanya dipecahkan dan Manager PLN Majudin nyaris dipukul warga.
Akibat aksi unjuk rasa tersebut, PLN langsung mengambil langkah cepat untuk mengatasi pemadaman listrik bergilir yang sangat meresahkan masyarakat waktu itu.
(tribunbatam.id/tom)